Chapter 06

10.2K 641 24
                                    

PS : cerita ini just have fun, makanya ga sama dengan anime atau manganya. Mungkin KumaUsagi cuma pinjem beberapa insiden/kejadian dan karakternya kok jadi ya makanya ga sama^-^ maaf juga telat up T~T //sniff// emang ada yang mau baca? Hiks W_W

Ciel pun mulai memberanikan jarinya untuk membuka video yang dikirim oleh nomor tak dikenal yang menelpon ke ponsel daddy nya tadi.

"Aku harus mengecilkan suaranya dulu, bagaimana jika video ini berisi macam-macam?" Ciel menekan tombol volume yang bawah, suara pun sedikit kecil.

//emang gua buat isinya macem-macem Ciel sayang:v///

Jarinya mulai mendarat dan memutar video itu.

Ckiet

Suara pintu terbuka, menampilkan Sebastian yang memakai baju santai juga celana levis sebatas bawah lututnya.

Ciel buru-buru mempause dan mematikan ponsel Daddy nya.

"Dad, bukankah Daddy ingin berangkat kerja?" Ciel menghampiri Sebastian yang menghampirinya, Sebastian merentangkan kedua tangannya menggendong Ciel dan membawanya ke sofa di kamar.

"Dad akan izin dan Sekretaris Dad yang akan mengurus semuanya, sekarang Daddy harus mengurusi semua hal tentangmu yang sekarang menjadi anak daddy, sayang." Sebastian mendudukan Ciel di pangkuannya, mengelus-elus surai lembutnya.

"Em, mana ponsel Daddy, sayang?"

"Ah sebentar." Ciel turun dari pangkuan Sebastian dan mengambil handphone yang sempat dia taruh dikasur daddynya. Ciel mengambilnya dan kembali berada dipangkuan Daddy.

"Sebentar oke, Daddy akan menelpon sekretaris Daddy butuh cuti." Sebastian mengulas senyum memberitahu Ciel dan berkutat pada handphonenya. Namun entah kenapa, beberapa detik kemudian Sebastian menegang, kedua matanya terbelalak jari-jarinya juga berhenti bergerak diatas layar ponsel.

Sebastian mematikan hpnya lalu menatap tajam Ciel yang juga menatap daddynya.

"Ada apa Daddy?" Ciel menelengkan kepala ke samping, melihat Sebastian yang diam dan bertingkah aneh.

"Ciel...Ciel, anak Daddy sekarang usia berapa?" Tanya Sebastian lembut, Ciel menaruh jari telunjuknya didagu berusaha mengingat sesuatu.

"Eumm, 8 tahun. Ciel kan baru berulang tahun seminggu yang lalu dan merayakannya bersama." Ciel mengangkat jarinya yang berjumlahkan delapan dihadapan Sebastian.

"Apa kau memutar video atau sesuatu di ponsel Daddy?" Sebastian mengambil handphone dan mengangkatnya dihadapan Ciel. Ciel mengangguk dan menunjuk handphone itu.

"Dari nomor ponsel tidak dikenal, Ciel menemukan sebuah Video karena Ciel penasaran, Ciel memutarnya." Ciel menunduk, "Ciel menganggap Daddy sudah mengizinkannya saat Daddy berkata kepada Ciel tadi." Ciel melanjutkan ucapannya kala melihat reaksi Sebastian yang terkejut.

"Ciel mengerti dan tahu isi Video itu apa?" Sebastian mengangkat handphonenya lagi dihadapan Ciel. Ciel lagi-lagi mengangguk membuat Sebastian terkejut lebih dari sebelumnya.

"C-Ciel mengerti?" Sebastian bertanya sekali lagi, Ciel mengangguk dan menundukkan kepalanya dalam-dalam.

"Ciel mengerti karena pernah mengalaminya, Daddy." Bahu Ciel mulai bergetar. "Apa yang dilakukan dalam video itu, mereka juga melakukannya pada Ciel." Kata-kata Ciel sudah tercampur dengan isak tangisnya, Sebastian masih terkejut namun dia berusaha menetralkan suasana agar bisa membuat Ciel tenang.

Sebastian menarik Ciel agar lebih dekat dipangkuannya, dia menarik kepala Ciel agar bersandar didada nya.

"Ssstt...Ciel bisa ceritakan pada Daddy, hmm? Atau bisakah Daddy bertanya?" Sebastian menaruh dagunya diatas kepala Ciel dan mengusap-usap bahu juga punggung Ciel agar bisa tenang.

Ciel mendongak menatap Sebastian, "Sebenarnya Daddy mau yang mana?" Ciel menatap Sebastian bingung, sementara Sebastian hanya terkekeh pelan. Bisa-bisanya Ciel masih bisa bercanda dalam situasi begini, mungkin memang dia juga masih anak-anak meskipun ada yang sedikit diketahui dan dia mengerti. Tapi untuk lebih serius mengenai hal ini, Sebastian tidak mau memaksakan Ciel mengerti lebih banyak.

"Oke, Daddy yang bertanya." Ciel mengangguk lalu kembali bersandar didada Sebastian.

"Saat Ciel dikeroyok kemarin, orang-orang itu... Apa yang ingin mereka ambil dari Ciel?"

"Ciel sering mendengar ini, Ciel mempunyai cincin yang kalau dijual sangat mahal. Tapi Ciel tidak mengizinkan, ini adalah cincin dari Ayah sebelum mansion terbakar seminggu yang lalu." Ciel mulai membeberkan apa yang diingatnya.

"Seminggu yang lalu? Ciel bilang itu juga hari dimana Ciel berulang tahun bukan?" Sebastian bertanya lagi, Ciel hanya mengangguk.

"Kenapa mansion Ciel bisa terbakar? Lalu---hanya Ciel yang selamat?"

Lagi-lagi Ciel mengangguk.

"Ciel diselamatkan oleh Tuan mereka yang memburu cincin Ciel kemarin, Daddy. Lalu selama seminggu juga Ciel ditahan dirumah Tuan mereka, dan apa yang ada di dalam video itu.. juga terjadi pada Ciel." Ciel mulai terisak lagi, dia meremas erat kaos yang digunakan Sebastian. Sebastian mulai menenangkan Ciel membisikkan kata-kata "Daddy ada disini, tenang okey." Sambil mengusap-usap air mata yang turun, sesekali bahu juga punggungnya.

Setelah diperhatikan lagi oleh Sebastian, badan Ciel sangatlah ringkih, kurus dan terlihat seperti tidak dirawat.

"Apa yang sudah dilakukan mereka padamu, Ciel?" Batin Sebastian.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
💕Daddy...💕

Hi guys reader:"3 kembali lagi sama aku KuUsa:') di BL story SebasCiel yang kedua :) sedikit gaje ceritanya. But biarlah, aku aja yang menikmati :"3

Hallo readers^-^ apa kabarnya kalian semua? Aku sangat berharap kalian baik-baik saja😊 Bagaimana ceritanya? Author minta maaf dengan segala hal yang ga jelas dalam cerita ini seperti : membosankan, melantur kemana-mana, typo bertebaran, sangat keluar dari karakter, tidak sesuai harapan readers, kosakata, peletakkan tanda baca lalu penulisan yang tidak jelas,terlalu baku atau kaku dan kekurangan lainnya mohon dimaafkan author juga manusia :"3.

Kalau memang banyak yang berbeda sifat characternya mungkin itu emang murni ide author^^ XDmaaf kalau characternya OOC(out of character) atau berbeda sifat dari karakter aslinya. Aku sendiri butuh mood dan support dari kalian untuk melanjutkan ini😯apa kalian bersedia sebagai sukarelawan yang dermawan?

Mungkin readers masih paham sopan santun dan tata kramanya^^ jika berkenan sampaikan support dan kritik yang baik😄

Vote, dan coment ya^^terimakasih😄arigatou
Salam sayang dan hangat untuk readers, keluarga dan yang lainnya^^ dari KumaUsagi😊💙

*¤Character anime Kuroshitsuji by : Yana sensei. Jika ada character Kuroshitsuji yang tidak dikenal itu memang karakterku¤

30-07-2020 :12.53 AM

MY DADDY [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang