Senyuman diberikan kepada jejaka idamannya yang berada hanya lima langkah dihadapan.
Tempat duduk di hadapan jejaka itu diambil.
Adam tersenyum melihat Asya yang berwajah ceria itu.
" Cerianya dia harini" Ucap Adam.
Asya hanya tersengih.
" Kenapa you nak jumpa i ni? " Soal Asya.
Adam yang tersenyum tadi terus bertukar riak wajahnya.
Kelihatan agak muram.
" I nak bagitahu you semua pasal kisah lama i. I tak nak bila kita dah kahwin nanti, you dengar benda ni dari mulut orang lain. Nanti our life jadi kucar-kacir"
Asya yang mendengar buat muka tidak faham.
Nafas ditarik perlahan.
Wajah Adam jelas kelihatan agak berat untuk memberitahu hal sebenar.
" Adam Isaac yang berada dekat depan you ni.. sebenarnya ialah seorang pembunuh"
Adam hentikan katanya untuk melihat riaksi Asya.
Asya hanya diam.
Dia tidak terkejut kerana Kevin pernah memberitahunya tentang hal ini sewaktu dia telah dijadikan sebagai tebusan dahulu.
Tetapi wajah Asya jelas menunjukkan dia agak kecewa apabila Adam sendiri yang mengaku akan hal itu.
Adam kemudian menyambung kata.
" I bunuh orang yang bunuh mak i. I.. dendam dengan dia. Disebabkan dia i hilang mak i, daddy i hilang isteri dia. I simpan dendam dengan dia"
Sekali lagi Adam menghentikan kata.
Asya setia mendengar.
" Sampai lah satu hari, i berjaya lepaskan rasa marah dan dendam yang i pendam selama ni dengan membunuh pembunuh mak kandung i. Tapi, i sikit pun tak rasa lega and i wonder why. After that, we met at Paris "
Adam merenung mata Asya.
Alunan piano yang perlahan di dalam restaurant terkenal itu sangat sesuai dengan situasi mereka sekarang.
" I sat beside you and i asked you "how to forget about what someone did to us even that thing has happened the past few years? " "
Asya teringatkan kembali soalan yang Adam ajukan kepadanya sewaktu mereka berada di Paris.
" And your answer was " A forgiveness can make your heart and yourself be satisfied. A forgiveness can change your whole life. And a forgiveness can build a happiness that you can't ever imagine " . You told me how a forgiveness can have such a profound effect on someone's life "
Asya yang mendengar tersenyum kecil. Tidak sangka Adam masih ingat kata-kata darinya.
" Dari situ juga, i have fallen in love with you. By hearing your words, i know you are the one for me " Tukas Adam.
Asya yang malu itu berdehem dan ajukan Adam satu soalan.
" You masih dengan kerja.... you know what i mean right? " Tanyanya serious.
Adam geleng kepala. Jantungnya sudah berdebar. Takut Asya bertukar fikiran untuk tidak menerimanya.
" Then i don't care about it anymore. You have killed someone not you are still killing someone right? "
Adam angguk.
Menunggu Asya menyambung kata.
" That is your past and i won't talk about it, plus you have change now right, Adam? "
YOU ARE READING
The Six Agents 2 ✔️
Storie d'amore[ The Wattys of 2020] [The Wattys of 2021] [ Highest Ranking #1 in crackhead] [ Highest Ranking#1 in agent] [ #3 in action] [ #5 in cheesy] [ #6 in adultstory] [ Trending on Wattpad] [ Trending on comedy] Qits dan Dude. Hampir 2 dekad dan mereka...