'Kenapa aku selalu merasakan sakit kepala setiap mengingat gadis itu?'
Claude memijit pelipis. Rasa sakit di kepala sudah menjadi sahabatnya semenjak ia terbangun setelah tertidur selama 10 hari, tepatnya setelah menyelamatkan nyawa anaknya dan kehilangan ingatan.
Hei, bukankah ini bodoh? Sejak kapan dirinya memiliki seorang anak? Dia bahkan belum menikah!
Kira-kira sudah berapa hari ia tidak tidur lantaran memikirkan gadis itu?
'Betapa bodohnya aku tidak segera melenyapkan penyusup itu'
Claude bangkit dari duduknya. Logikanya mengatakan bahwa ia harus segera membunuh Athanasia. Tapi hatinya berkata tidak. Kenapa? Perasaan apa ini?
Tapi Claude adalah tipe orang yang mendahulukan logika daripada perasaan. Yap, Raja dingin tak berperasaan. Itulah yang selalu Claude percayai.
Tak menghiraukan Felix yang kala itu tak sengaja tertidur di dekat pintu ruangannya, Claude terus melangkah.
'Harus ku bunuh'
---
"Tuan Putri, anda tidak boleh seperti ini. Anda harus jalan-jalan di luar agar mendapat sinar matahari" ucap Lilian mengomeli Athanasia yang sedari tadi hanya melamun sembari tiduran di sofa.
Lilian mencoba membuat Athanasia bangun dari posisinya.
"Iya iya" suara Athanasia terdengar begitu malas.
Tapi mau bagaimana lagi, Lilian ada benarnya. Athanasia tidak boleh terlalu lama di dalam ruangan.
Athanasia berjalan-jalan di taman mawarnya. Menatap kosong bunga mawar yang ada. Memetiknya, lantas membuangnya begitu saja.
Yang ada dipikirannya hanya....
'Ayah sudah makan belum?'
'Apa Ayah makan dengan teratur?'
'Apakah tidurnya cukup?'
'Apa Ayah masih sakit?'
Pertanyaan seperti itulah yang terus terngiang dalam benaknya.
Entah mengapa, Ia begitu mengkhawatirkan kondisi Claude. Apa Claude baik-baik saja? Bagaimana kalau terjadi sesuatu padanya?
Athanasia terus menyusuri taman mawarnya. Langkahnya begitu lemah.
Angin berhembus sedikit kencang. Menerbangkan beberapa helai rambut keemasan milik gadis itu.
Perasaannya sedikit aneh. Seperti ada aura-aura membunuh di sekitarnya.
Ia mendongak. Bertemu pandang dengan Claude yang merupakan ayah kandungnya sekaligus kaisar Obelia.
Tatapan Claude begitu dingin. Mampu membuat siapapun yang melihatnya pasti bergidik ngeri.
"Memang seharusnya aku tidak membiarkanmu hidup"
DEG!
Kata-kata itu begitu menusuk. Hati gadis itu hancur lantaran mendengar penuturan sang Ayah.
"Melihat wajahmu membuatku muak"
Athanasia melebarkan matanya. Hei itu menyakitkan! Benar-benar tak berperasaan!
'Aku ini anakmu' batin Athanasia.
Perlahan Claude mengeluarkan sihirnya dan menyerang Athanasia.
Sihir pelindung yang tertanam dalam tubuh Athanasia seketika aktif dan melindungi Athanasia dari serangan Claude.
"Lucu sekali, yang ada dalam sihir perlindungan itu jelas-jelas adalah sihirku"

KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sister [Suddenly I Became a Princess]
Hayran KurguIni hanyalah Fanfiction!! Diharapkan untuk tidak mengikuti alur cerita saya! Lucas terlahir dengan memiliki kekuatan yang sangat kuat. Hal itu membuat orang-orang di sekitarnya merasa takut dan menjauhi Lucas. Tapi dibalik itu semua, Lucas memiliki...