BIASAKAN VOTE DULU TERUS BACA LALU KOMEN EAA SAYANGKUU💃
Enjoy Reading!
----------------------------------------
"Kamu!? Kenapa bisa ada disini!?"
Nayna kaget setengah mati mendapati cowok itu terbaring santai di atas ranjang. Cowok itu terlonjak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
19|Insane
-●▣▣●-
"Kamu lupa ya aku gak suka es krim dan makanan-makanan manis. Kamu mau ntar aku jadi gendut terus aku gak cantik lagi." *** "Sayang ayo temenin ke make up store langganan aku." *** "Aku gak mau ngemall pake kostum panda gitu ih sayang. Keliatan kayak anak kecil deh." *** "Gak masalah sih makan di pinggir jalan. Bytheway, disini ada makanan rendah kalori gak sayang?" *** "Kamu basket sampe jam berapa? Aku nongkrong di kafe sebrang deh nunggu kamu disini bosen." *** "Sayang jangan ngegame mulu dong. Kita liat-liat diskonan baju yuk." *** "Kamu beli ini buat aku, sayang? Bagus sih. Tapi kayaknya gak cocok aku pake." *** "Ghean? GHE! GHEAAAAANNNN!" Nayna mengguncang bahu Ghean. Entah apa yang dipikirkan cowok itu. Tiba-tiha Ghean membisu dan pandangannya kosong menatap Nayna. Ghean tersadar, matanya mengerjab.
"Sella, aku kangen kamu. Kamu ab---"
"Ghean, aku mau bicara hal penting sama kamu."
"Oh iya! Aku punya se---"
"Ghe, aku lagi serius. Ini cukup krusial. Ini soal hubungan kita."
"Ghean, kamu baik-baik aja kan? Atau ada sesuatu yang lagi ganggu pikiran kamu. Hm, kamu boleh sharing sama aku kalo mau." Nayna kembali bersuara dengan ragu-ragu. Bibirnya menyunggingkan senyum tulus. Tangan Nayna yang satunya menyentuh pundak Ghean bersahabat.
"Ghean, sorry, kayaknya kita harus break sementara. Aku ngerasa kamu berubah. Kamu boleh selesain urusan kamu dulu. Aku gak kemana-mana kok. Kalau nanti hubungan kita masih bisa di lanjut oke kita lanjut. Aku mau kita saling intropeksi diri dulu, biar gak saling menyakiti."
"Na..." panggil Ghean pelan. Kalian berdua memang berbeda.
Ghean lalu merogoh saku celananya. Kemudian langsung saja dia meraih tangan Nayna dan memasangkan gelang di pergelangan tangan cewek itu.
Mata Nayna membelalak lalu berkedip.
"Ha? Ghe!? Ini bukannya buat Sella. Kenapa kamu pasang di tangan aku, Ghe. Nanti Sella lihat gimana? Haduhhh ini sih namanya aku cari mati."
"Mck! Bawel." selesai. Gelang dengan ukiran mawar itu melingkar sempurna di tangan Nayna. Nayna makin tidak mengerti dengan isi kepala Ghean.
Nayna berusaha melepas gelangnya sambil ngomel-ngomel terus mengatakan bahwa ini punya Sella, kalau Sella melihat gelang ini di tangan Nayna kan mampus. Tapi sialnya Nayna tidak tau cara membuka gelangnya. Gelangnya memiliki pengait yang entahlah kenapa susah banget di buka sih!
