BIASAKAN VOTE DULU TERUS BACA LALU KOMEN EAA SAYANGKUU💃
Enjoy Reading!
----------------------------------------
"Kamu!? Kenapa bisa ada disini!?"
Nayna kaget setengah mati mendapati cowok itu terbaring santai di atas ranjang. Cowok itu terlonjak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
31 | Jealousy
***
Nayna menggelengkan kepalanya mencoba menepis pikiran nakalnya tentang bayangan dirinya dan Ghean bercinta disini, seperti kata Ghean barusan...di atas meja. Membayangkan bagaimna Ghean akan mendekapnya, lalu menciumnya dengan penuh gairah, belum lagi ketika....argh!
Otak Nayna sepertinya mulai tidak beres. Apalagi sejak dia bersama Ghean. Otaknya selalu saja ter-Ghean Ghean. Tidak bisa sedetik saja mengenyahkan Ghean dari dalam sana. Hm mungkin Nayna perlu ganti otak baru?
Nayna Stop it! Aku bercanda doang
Ghean Gak ada kata bercanda di kamus aku nayna😌
Nayna Permainan selesai ghe
Ghean Dari sini aku bisa liat pipi kamu merah😆
Nayna Dih sok tau kamu!
Ghean Naynaku.. kalau ini dirumah mungkin kamu udh aku terkam daritadi. Rawrrr🤤
Nayna menelan ludah lalu beralih tatap ke depan melihat Ghean di sebrang sana. Wajah laki-laki itu tampaknya berbahagia sekali ya. Ghean menaikkan satu alisnya dengan senyum di sudut bibirnya. Jarinya kembali mengetikkan pesan kepada Nayna.
Ghean Tapi toilet fakultas teknik juga boleh sih, sepi soalnya😆
Spontan Nayna membelalak saat membaca chat Ghean barusan. bisa-bisanya ya Ghean ini. Ternyata tidak cuma otak Nayna yang perlu diganti, otak Ghean lebih parah!
"No!" Nayna memicing mata lalu bersuara pelan nyaris tidak terdengar. Ghean yang melihay Nayna menggeleng-gelengkan kepala balas terkekeh diujung sana. Reaksi Nayna saat Ghean menggodanya memang selalu membuat gemas. Andai saja hubungan ini tidak rumit Ghean ingin sekali menghampiri Nayna disana dan mencubit pipinya biar tambah merah.
Namun senyum-senyum gemas antara Ghean dan Nayna tiba-tiba meluntur ketika Sella tampak berjalan menghampiri meja Nayna. Mata Ghean mengawasi gerak-gerik Sella dari tempatnya duduk. Sella terlihat 'say hai' kepada Nayna lalu dia menghempas bokongnya di kursi kosong sebelah Nayna. Mereka berdua terlihat sedang mengobrol dan ya seperti biasa, keduanya akrab. Ah.. Ghean jadi penasaran mereka berdua lagi ngobrolin apa ya? Yang satunya mantan pacar dan yang satunya pacarnya Ghean saat ini. Huft. Sekarang Ghean paham kenapa hubungan ini memang rumit kalau go-public.
"Jangan lupa dateng ya, Na. Lo sebagai temen gue lo wajib dateng pokoknya! Lo tuh sekarang sibuk terus deh, Na. Lo mau cumlaude ye kayaknya." Sella memasang raut wajah sumringah, bercanda seperti biasa seolah dia tidak tau apapun yang sedang terjadi antara Nayna dan mantan pacarnya.
Nayna mendadak gelisah dan serba salah. Sejujurnya dia ingin sekali mengatakan hal sebenarnya kepada Sella tapi entahlah Nayna takut Sella marah padanya kemudian mereka malah jadi musuhan. Astaga apa yang Nayna lakukan? Nayna jahat gak sih? Tapi Nayna kan sama sekali tidak merebut Ghean dari Sella. Semua terjadi begitu saja tanpa direncanakan.
