25

6.8K 537 14
                                    

"Mas, kayanya makan bubur ayam enak deh."

Tiba-tiba saja, Adelia mengatakan hal itu disaat mereka sedang menonton TV di ruang keluarga. Di karpet, ada El yang sedang bermain dinosaurus dan Ariella yang sibuk menganggu El bermain.

"Kamu hamil lagi, yaang?"

Adelia mendecak, "Serius ih."

"Abisnya tiba-tiba aja minta bubur. Kaya orang ngidam aja."

"Emangnya setiap aku pengen sesuatu, artinya ngidam?!"

"Iya juga sih ya."

"Aaaahhh adik. Ngga boleh gitu. Kakak lagi main." protes El pada Ariella. "Mamam, Al iseng ambil-ambil mainan aku nih." ia mengadu.

"Bareng-bareng mainnya dong sayang. Kan adik mau main sama kakak."

"Kakak ngerti mamam," El berbicara dengan nada menggemaskan. "Tapi kan bukan begitu cara mainnya. Adik Al ngga ngerti." sambungnya.

"Ajarin sama kakak." kata Devanno.

"Kakak udah bilang ke adik. Tapi ngga mau denger. Kakak sebel." El cemberut seraya melipat tangannya di dadanya.

Hal itu membuat Devanno serta Adelia tertawa. El adalah anak yang cukup sabar jika berhadapan dengan Ariella. Tapi jika sudah menyangkut mainannya, ia akan marah jika ada yang usil.

"Adik makan aja yuk? Udah waktunya makan siang nih." kata Adelia bangkit dari sofa, lalu beralih ke dapur.

"Biar ayah yang suapin adik ya, mam?!"

"Kakak juga mau." El ikut-ikutan.

"Kakak mau makan juga?"

Segera ia menggeleng. "Bukan. Kakak mau suapin adik juga."

"Kakak sekalian makam bareng adik ya?" pinta Adelia.

El menggeleng lagi, "Ngga mau. Kakak ngga laper." kata El berlari ke kamarnya.

"Kakak tuh lagi susah banget makan deh." keluh Adelia. Ditangannya, ia membawa piring kecil berisi makanan untuk Ariella. Kemuadian ia duduk di karpet agar memudahkannya menyuapi anaknya.

"Dia bosen kali ya makanan rumahan?"

"Kemarin dia minta burger, aku beliin tapi ngga di makan.."

"Terus siapa yang abisin? Kamu ya?" ledek Devanno yang membuat Adelia melirik kesal.

"Ck! Bisa ngga usah bahas itunya ngga?"

Devanno terkekeh seraya mengacak rambut Adelia gemas. Ia senang sekali menggoda istrinya seperti ini. Kadang itu membuat Adelia malu, bahkan kesal.

"Beliin kfc aja kali ya, yaang?"

"Enggak ah! Junk food tuh ngga bagus mas. Ngeri aku."

"Sesekali mah ngga apa-apa, yaang. Daripada ngga mau makan."

"Nggak! Ngga boleh. Nanti aku siasati aja makanannya ku jadiin bento."

"Ih galak banget istriku sekarang." kata Devanno mencubit gemas pipi Adelia. Ariella yang ada didepannya, ikut tertawa karena Adelia berteriak kesal.

                                           ......

Pagi ini, Adelia serta Devanno pergi ke kampus bersama. Saat ini, sudah terbiasa untuk El dan Ariella ditinggal dirumah orang tua Adelia. Mereka sudah mengerti kalau orangtua mereka sedang menuntut ilmu.

"Nanti makan siang bareng yuk?" ajak Devanno.

"Aku udah janjian sama Bagas buat makan siang bareng, mas. Sekalian mau kerjain tugas bareng."

My Lecture My Husband-Part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang