Vote and comment💜
.
.
.When i saw you
I fell in love, and
You smile
Because you knew.
.
.
.
.
Taehyung melirik kesekitarnya kikuk, pergerakkannya serasa disekat. Menyadari setiap pasang mata melemparkan pandangan kepadanya secara sembunyi maupun terang-terangan, entah untuk apa.Menoleh ke sisi kanannya hanya untuk mendapatkan Jimin yang sama sekali tidak berbeda dengan yang lain.
"Jangan liatin gue begitu!"
Taehyung memalingkan wajah Jimin pelan, merasa tak nyaman. Namun tetap saja, Jimin kembali menopang dagunya dan menatap ke arah Taehyung lagi. Menyematkan senyum yang membuatnya bergidik.
Sumpit yang mengapit mandu turun kembali ke atas piring, Taehyung bawa tubuhnya menghadap Jimin sepenuhnya, lama-lama ia bisa kehilangan selera makan kalau begini.
"Lo kenapa sih? Ngeri banget."
Jimin bawa wajahnya hingga tak lagi bertopang, mengulum bibir.
"Manis. Jadi pacar gue, mau ga?"Sontak saja Taehyung mengerutkan dahi, tak mengerti. Melihat kearah Jimin yang kini mengedipkan salah satu matanya kemudian diikuti senyum menggoda yang dapat membuat semua orang terpesona.
"Akh!"
Kecuali Taehyung.
"Ngomong apa lo barusan?!" Ia tarik telinga sahabatnya itu keras-keras, menimbulkan erangan yang cukup kencang.
"Akh-ngga, ma-maaf. Lepas, lepas!" Jimin mengaduh, menepuk-nepuk tangan Taehyung yang beberapa detik kemudian akhirnya pergi dari telinganya yang mulai memerah.
"Gila lo ya?"
"Hahh.. ternyata lo masih Taehyung." Ucap Jimin setelah menghela nafas, mengusir perih.
"Ya iyalah! Lo pikir gue siapa? V BTS?"
"Pengennya sih."
"Gue jewer lagi lo ya." Ancam Taehyung sambil melayangkan tatapan nyalang yang berhasil membuat Jimin menciut, lekas menutup kedua telinganya.
"Ya, habisnya lo bikin gue pangling."
"Pangling?"
Jimin mengangguk. "Bukan gue doang, yang lain juga tuh. Pada ngeliatin lo kan?"
Taehyung melirik kesekitarnya lagi, dan masih saja ia dapatkan pasang-pasang mata menuju padanya. "I-iya, kenapa deh? Di gigi gue perasaan ga ada cabenya."
"Bukan gitu gublu."
"Gue kaget banget tadi pagi. Penampilan lo.."
"Penampilan gue?"
"Berubah, ya kan?"
Taehyung mengangguk kecil. "Kenapa?"Jimin lanjut bertanya.
"Pengen lebih rapi aja, gue sadar penampilan gue terlalu urak-urakan."
"Gak cocok ya?" Taehyung merengut, langsung direspon gelengan Jimin.
"Pengen lebih rapi lo itu, udah buat hampir seluruh siswa jantungan, tau?"
Jimin terkekeh kecil melihat si surai cokelat menggeleng polos. Ternyata sahabatnya itu benar-benar tidak sadar. Tanpa beban apapun dengan tampilan barunya memasuki area sekolah, membuat heboh dan terpukau.
Bahkan Jimin saja hampir menyemburkan air yang diteguknya begitu Taehyung berjalan dan duduk di sampingnya pagi tadi.
Meski ia tahu sejak dahulu Taehyung memanglah manis dan menggemaskan, tapi penampilannya yang sekarang makin melonjakkan kedua hal tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Other Part (KookV) || END
FantasíaJeon Jungkook adalah siswa berandal yang hampir ditakuti seluruh siswa Seoul. Hingga keadaan berbalik setelah insiden itu. Tiba-tiba dia menjadi Ketua Osis yang paling disegani dan dihormati. Bertemu dengan Kim Taehyung, berandal yang sangat menyuk...