Mommy {END}

Mommy-01

Mommy

____________________

Pcy X Dks (gs) X Osh X Bbh

Jangan Lupa votenya !!

Happy Reading 💞

_______________

***

Kyungsoo sedang bersiap-siap. ia tengah membereskan pakaiannya dan pakaian milik Jisung. Mereka akan pindah ke Seoul. Kyungsoo memutuskan untuk membuka lembaran baru di sana. Setelah lama tinggal di Busan. Kota yang cukup kelam bagi kehidupannya.

"Jisung-, sayang." Kyungsoo memanggil sang putra.

"Iya mommy. Ada apa mommy panggil Icung?"

Kyungsoo terkekeh, putranya sudah berumur 4 tahun. Tapi masih belum fasih untuk berbicara. Terutama bagian huruf R dan S. "Jisung lagi apa hum? Bukankah-, mommy suruh Jisung tidur." tanyanya lembut sembari mengelus surai Jisung.

"Icung lagi main mom. Cebental lagi Icung akan tidul." sahutnya tanpa mengalihkan pandangannya, dari mainan di hadapannya.

"Baiklah kalau begitu. Tapi Sungie ingat, kalau sudah selesai main, harus apa nak?" Tanyanya dengan suara lembutnya.

"Di beleckan mommy." jawabnya tegas.

"Anak pintar. Ya sudah-, main sana. Ingat jangan lama² ya." Ucap Kyungsoo lagi.

Chu~

Kyungsoo mencium pipi sang putra dengan gemas.

"Iya mommy-, Icung telcayang." Sahut bocah itu membalas ciuman sang ibu.

Chu~

'Semoga semua berjalan sesuai rencana. Aku pasti bisa melewati ini semua' monolognya dalam hati.

***

Pagi telah datang. Matahari sudah muncul-, menampakkan sinarnya yang indah. Cukup terik-, namun tak menyulutkan niat Kyungsoo untuk segera pergi dari Busan.

"Jisung sayang-, Kamu belum siap ya?" teriak Kyungsoo. Maklum saja-, Jisung memang sudah di latih, untuk bisa menggunakan pakaiannya sendiri. "Astaga-, kenapa lama sekali anak itu." gumamnya. Ia pun memutuskan menyusul sang putra.

.

.

.

Ceklek

Pintu kamar sang putra terbuka. Menampilkan-, Jisung yang sedang cemberut. Kyungsoo melangkah menghampiri Jisung. "Putra tampan mommy kenapa hum?" tanyanya lembut, sembari mengusap lembut pipi Jisung.

"Icung kecal mom!" sahutnya dengan bibir masih mengerucut.

"Apa yang membuat Sungie kesal eum?" tanya Kyungsoo lagi, seraya tersenyum manis.

"Icung ingin pakai celana ini." ucapnya sembari menunjukan celana jeans yang ia pegang. "Tapi-, tidak bica² dali tadi." bibir mungilnya masih saja mengerucut.