BTV corp 🔪

🐰🍪 {46}

|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
©

"Yak!! " terkejut nayeon.

"Nay, kenapa tanganmu ? Berdarah! Kau apa-apa an ha ?! " hyunji datang langsung berjongkok di hadapan nayeon.

"Menyingkirlah!! Bukan urusanmu hyunji! Kau kembalilah ke alam ghaib mu! " Nayeon mendorong keras hyunji.

"Heii kau jangan terpemgaruh dengan pikiranmu yang seperti psikopat nay! " Hyunji dengan lembutnya. Nayeon acuh dia hanya menatap tanganya yang berdarah-darah itu.

"Diam lah! Aku malas denganmu hyunji! PERGILAH!! " Bentak nayeon dengan tatapan tajam. Hyunji hanya diam dan ketakutan.

"YAK!! KAU ITU HANTU! KUMOHON PERGILAH. AKU INGIN SENDIRI!! " Nayeon menarik tangan hyunji keluar apartemenya.

[]
[ ]
[ ]
[ ]
[ ]

"Oii nayeon! " Umji bertemu dengan nayeon di gang kecil. Nayeon menoleh lalu pura-pura tersenyum.

"Umji ? Ngapain ? " nayeon dengan senyum tipisnya. Sangat tipis.

"Gue hanya lewat dan gak sengaja ketemu elu " Umji dengan sinisnya. Nayeon hanya tersenyum remeh.

"It's oke. Silakan lewat " nayeon dengan tatapan remeh. Umji hanya diam doang.

<>
< >
< >
< >
< >

"Emhh rasanya nikmat " nayeon langsung melepas pakainya dan memakai hoodie putihnya. Tak lupa kaos putihnya dirinya bakar biar tidak ketahuan. Setelah benar-benar aman, nayeon langsung berlari ke mobil tanpa meninggalkan jejak apapun.

Flashback on

"Lu punya telinga kan umji ? " lembut nayeon sambil membelai rambut umji.

"Punya. Hanya saja gue bingung ama elu. Kok lu disini ? " nayeon memutar bola mata malas.

SREKKK

"Lu gak usah kepo ya ji. Ini urusan gue, bukun urusan elu. Mending lu diem aja ya. Dan lu bilang, kalau lu hanya mau numpang lewat bukan numpang kepo!! " Nayeon tanpa basa-basi langsung menusuk pisau nya dari belakang ke jantung umji. Umji langsung menatap nayeon terkejut lalu matanya perlahan tertutup. Tak lupa darah mengucur deras.

Nayeon mencabut pisau itu lalu di simpan kedalam plastik. Darah yang keluar dari area jantung umji sudah mulai memenuhi lantai. Tangan nayeon mencolek darah umji lalu dijilat.

Flashback off

Nayeon kembali pulang kesebuah apartemen miliknya. Yang selalu saja sepi.

Nayeon memilih mandi sewangi-wanginya. Dia suka merasakan darah daripada bau aroma.

Nayeon sudah selesai mandi.
"Nayeon!! " nayeon terkejut karena hyunji datang lagi dengan mata yang memerah. Semerah darah. Nayeon hanya menatap datar hyunji.