Hallo apa kabar? Bagaimana kabar kalian nih? Aku bikin work baru lagi guys, aduh gak tau nih moodnya bagus juga.
Vote dan comment dong, wajib yah. Maksa? Gpp.
.
.
.
"Ge, dengerin aku dulu. Tadi malam kamu kemana? Aku hubungi kamu tapi gak diangkat?" tanya seorang gadis yang berambut sebahu bewarna cokelat, gadis itu bernama Alia Wiguna B.
"Aku gak buka hp, tadi aku malam habis jalan sama Cindy." jawab seorang cowok yang berpenampilan bad boy. Cowok itu bernama Gema Yudistira.
"Kenapa Ge? Disaat aku butuh kamu, selalu aja kamu hilang? Pacar kamu itu siapa? Aku apa Cindy?" tanya Alia yang tak habis pikir dengan pacarnya, Gema.
"Jangan mulai Alia, Cindy itu sahabat kecil aku." tegas Gema yang menatap malas Alia.
"Selalu aja kamu bilang gitu, iya Cindy itu sahabat kamu dan prioritas kamu juga kan? Sedangkan aku? Selalu kamu akhirkan posisi aku kan Ge?" tanya Alia dengan senyum dan tawa yang tak lepas, kenapa ia lelah harus menghadapi sikap Gema yang seperti ini.
"Kamu tau gak? Tadi malam penyakit aku kambuh lagi." keluh Alia yang mengusap air matanya, entah sejak kapan cewek itu menangis dan dengan cepat cewek itu kembali tersenyum.
Gema manatap Alia, ia merasa bersalah sekarang. Mata Alia tidak menyiratkan kebohongan sama sekali. "Maaf," lirih Gema.
"Aku bosen denger kata itu Ge," timpal Alia.
"Buat apa kamu minta maaf kalo kedepannya kamu bakal ngulangin kesalahan yang sama?" tanya Alia yang menatap Gema yang hanya terdiam.
"Aku capek Ge, aku lelah sama sikap kamu." ujar Alia yang kemudian meninggalkan Gema yang masih terdiam dan tak bergeming.
Dengan cepat Alia masuk ke dalam kelasnya, ia kembali menghembuskan nafasnya ketika mendapatkan sampah yang berserakan di meja dan kursinya. Hampir setiap hari Alia harus membersihkan meja dan kursinya yang di lakukan oleh orang yang suka mengerjai dan membully Alia.
"Kali ini lo bakal diem aja Alia?" tanya Wenda yang bertanya kepada Alia, ia muak dengan sikap Alia yang selalu menerima perlakuan buruk dari teman-teman sekolahnya.
"Ini gak adil buat lo Alia, lo berhak bahagia dan senang di sekolah ini sama halnya kayak siswa/i yang lain. Apa lo gak capek tiap pagi harus bersihin meja dan kursi lo?" tanya Wenda yang sudah kesal.
"Gak usah Wen, aku masih bisa bersihin ini." seru Alia yang mengambil sapu, lap pel dan alat lain untuk membersihkan meja dan kursinya.
Setelah selesai, Alia kembali duduk di tempatnya. Tak berapa lama guru datang dan membawa banyak kertas. Yang ada di dalam ruangan kelas terdiam saat guru perempuan itu masuk.
"Selamat pagi anak-anak," seru guru dengan wajah semangatnya yang bernama Ibu Mia, dia adalah guru Biologi di SMAN 1 MANDIRI.
"Selamat pagi Bu,"
"Ok hari ini kita akan mengadakan remedialan, buat nilai yang di bawah KKM. Langsung saja nilai yang dibawah KKM itu banyak. Hanya satu orang yang tidak di remedial yaitu Santi." seru Ibu Mia.
"Siap Bu."
"Kok gue di remed sih?" tanya Wenda kepada Alia.
"Yah aku gak tau, tadi kamu ngisi soal gimana?" tanya balik Alia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIA DAN LUKA
Teen Fiction[ HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ] Sedih, jangan dibaca kalo gak mau nangis.