The King & The Boss

1

"Kekacauan yang terjadi di kelab Routy Six adalah perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan keluarga kerajaan, pihak kepolisian juga bekerjasama mencari pelaku pembakaran---"

Dia mengusak rambutnya kasar setelah berhasil menghentikan laporan berita dari televisi yang baru saja dia matikan, melempar kasar remot televisi tersebut ke lantai hingga terbelah menjadi beberapa bagian.

Gagal.

Lagi-lagi rencananya gagal hanya karena sebuah keteledoran salah satu anggotanya yang tidak sengaja melemparkan puntung rokok di dekat dapur saat terjadi perkelahian dengan salah satu anggota kerajaan. Rencana yang sudah dia susun sekian lama hancur berantakan, niat ingin menyerang anggota kerajaan dengan menyebarkan putra Raja yang sering ke kelab demi merusak nama baik mereka hanya menjadi hal sia-sia.

Min Yoongi, atau yang dikenal dengan 'D' seorang pria yang sedang menuntut sebuah kebenaran atas ketidakadilan seorang Raja bernama Kang Dae. Setiap hari Yoongi selalu menyusun rencana demi melenyapkan sang Raja, sebab dengan begitu hatinya akan tentram dan dia akan meninggalkan dunia yang dijalani selama ini.

Yoongi mendirikan sebuah kelompok pemberontak yang menentang kerajaan juga pemerintahan, awalnya dia kesulitan ketika memulai. Sampai akhirnya dia menemukan seorang lelaki di pinggir jalan, lelaki itu tergelak lemas dengan tubuh babak belur, merasa kasihan, dia membawa lelaki itu dan mengobatinya. Saat Yoongi ingin mengantarnya kembali pulang, lelaki itu menolak dan memilih ikut bersama Yoongi dengan alasan yang sama.

Jelas Yoongi menolak keras ketika melihat tubuh kecil tanpa lemak menatap Yoongi dengan wajah polos dan memohon untuk tidak mengembalikannya lagi pada orang tuanya, Yoongi berpikir jika anak itu berkelahi merekalah yang akan kalah. Anak itu akhirnya menceritakan apa yang terjadi padanya lalu bertanya pada Yoongi apakah dia bisa membantunya, karena memiliki tujuan yang sama akhirnya Yoongi menerima anak itu ikut dengannya.

Setelah anak lelaki itu menjadi anggota pertama di kelompoknya, mereka memulai aksinya dengan membuat keonaran di berbagai daerah, entah itu membunuh, merusak, sampai menjual narkotika hingga senjata ilegal. Sejak saat itu kelompok mereka semakin ditakuti dan semakin membesar.

Polisi juga enggan berurusan dengan mereka, sebab banyak anggota kepolisian yang mati karena ikut campur dalam masalah mereka. Yoongi sadar jika kelompok yang dia pimpin sangat dibenci masyarakat, itulah mengapa banyak kegiatan amal yang mereka lakukan, seperti memberikan sumbangan bagi korban bencana alam, turun langsung ke lapangan saat terjadi kekacauan, hingga menolong banyak orang yang kesulitan.

Beberapa orang kaya juga menyewa jasa mereka demi melancarkan bisnis mereka, salah satunya pemerintah juga pernah memakai jasa mereka demi melancarkan aksi politik. Singkatnya, kelompok ini cukup sulit untuk dibubarkan. Jika di Jepang ada YAKUZA, di Korea ada DOCSIM.

Sebuah tangan penuh tato terulur dengan sebuah botol air minum berhenti tepat di depan wajahnya, tanpa melirik pun dia sudah tahu siapa pemilik tangan tersebut. Jungkook, anak lelaki penuh luka dan lebam yang dia temui di pinggir jalan sudah berubah menjadi pria tinggi tegap dengan otot besar menghiasi tubuhnya, tidak ada lagi anak kecil dengan mata bulat memandangnya takjub, dia sudah berubah menjadi seorang pria. Satu-satunya orang yang dia percaya di kelompok.

"Tidak perlu." Balas Yoongi mendorong pelan tangan Jungkook.

Jungkook meletakkan air minum itu diatas meja yang berada di depan Yoongi, jika haus dia bisa meminumnya nanti. Jungkook duduk di sofa seberang meja, dia paham apa yang terjadi walaupun dia sedang tidak di lokasi, dia harus menyelesaikan beberapa urusan penting dan juga Yoongi tahu hal itu.

"Apa dia di tangkap polisi?" Tanya Yoongi tanpa menatap lawan bicaranya.

"Ya. Nanti aku akan menebusnya." Balas Jungkook paham apa yang ditanyakan Yoongi, tentang salah satu anggota ceroboh penyebab kebakaran di kelab itu.