The King & The Boss

15

"Namjoon-ah.... maafkan aku." Itu adalah kalimat yang kesekian kalinya meluncur dari mulut Sora setelah mengatakan sebuah rahasia besar dirinya pada seorang pria yang akan menjadi suaminya.

Tangannya meremas kuat sweater milik Namjoon, tangisan pun tak kunjung berhenti.

"Tolong katakan sesuatu." Sora masih memohon karena Namjoon tidak sekalipun menyela pada kejujuran, kenyataan pahit bagi Namjoon.

Namjoon mengusap wajahnya kasar, dia benar-benar tidak tahu harus merespon seperti apa, hatinya sakit mendengar itu semua.

"Sora." Panggil Namjoon hingga Sora menatap mata sang pria tanpa berkedip sedikit pun, genangan air mata terlihat jelas.

"Kita harus segera mengakhirinya."

Sedikit pun Sora tidak berharap Namjoon akan bertanggung jawab untuk anaknya, dia juga tahu diri, melakukan dengan Yoongi tapi meminta Namjoon menikahinya. Mendengar ucapan Namjoon yang meminta agar hubungan keduanya segera diakhiri terasa begitu sakit baginya.

"Aku minta maaf." Gumam Sora sembari menundukkan kepalanya.

"Kau sudah berbohong Sora." Ucap Namjoon sembari menghapus air mata Sora. "Itu yang membuatku kesal."

Sora kembali menangis.

"Jika dari awal kau jujur padaku, kejadian seperti ini tidak akan terjadi. Sekuat tenaga aku akan menjauhkanmu dari pria brengsek itu." Namjoon sangat sedih melihat Sora.

"Maafkan aku." Balas Sora terisak hebat.

"Kau mencintainya?"

Sora mengangguk.

Namjoon menghela nafas, kenyataan sangat menyakitkan.

"Aku lebih mencintaimu. Lihat apa yang ada didepanmu, buka hatimu, aku bukan pria brengsek seperti dia." Namjoon menatap mata Sora lembut.

"Maaf.... aku salah..."

Hati Namjoon semakin sakit melihatnya, dia benar-benar menyayangi gadis didepannya itu.

"Sudah, jangan menangis. Aku akan mengatakan pada ayahmu, akulah penyebab kehamilanmu dan meminta padanya untuk mempercepat semua." Namjoon mengatakan niatnya tanpa ragu sedikit pun.

Sora terkejut. Dia juga tidak tuli untuk mendengar kalimat pelan namun tegas dari mulut Namjoon, semua yang dikatakannya seperti masalah baru, terlalu beresiko melakukan apa yang diucapkan Namjoon.

"Jangan bercanda Namjoon-ah."

"Aku tidak bercanda. Sudah cukup, aku tidak bisa melihatmu menderita seperti ini, aku akan bertanggung jawab."

"Tidak. Justru ini akan jadi masalah baru!" Sora masih tidak terima dengan keputusan Namjoon.

Tidak sesuai dengan respon Namjoon.

"Kau tidak ingin menikah denganku?" Matanya menelisik tajam.

"Bukan maksudku begitu. Kau masih bisa mendapatkan lebih baik dariku--"

"Naif sekali." Sedikit senyuman mengungkapkan kekesalannya. "Aku sudah pernah bilang padamu, kalau aku menyukaimu, bahkan aku tidak tahu bagaimana caranya membencimu walaupun kau sudah berkhianat padaku."

"Perasaanku--"

"Aku tahu hatimu masih padanya, bukan berarti kau tidak bisa melupakannya 'kan?"

"Kau baik sekali..." Sora tidak tahu lagi harus mengatakan apa untuk kebaikan Namjoon padanya.

"Aku serius denganmu."

***

Namjoon dan Sora sepakat dengan keputusan untuk segera melangsungkan pernikahan, keduanya dengan berani menghadap Kang Dae untuk menjelaskan semua permasalahan mereka, Sora yang hamil karena perbuatan Namjoon.