5

174 37 1
                                    

Sora menyembulkan kepalanya di balik pintu sebuah gudang dimana tempat Yoongi dan teman-teman berandalnya tinggal disana, berharap awalnya akan bertemu langsung dengan Yoongi tapi kekasihnya itu tidak terlihat di ruangan biasa mereka berkumpul.

Beberapa teman Yoongi melihat Sora di balik pintu menahan tawa karena tingkah lucunya, teman-teman Yoongi hanya tidak menyangka jika pemimpin mereka menyukai gadis polos dengan mata lucu menggemaskan. Disana juga ada Jessi yang memandangnya tidak suka, selama Sora disana hanya Jessi perempuan satu-satunya, membuat Sora sedikit cemburu karena Jessi terbilang cukup dekat dengan Yoongi.

"Apa D ada di dalam?"

Selalu seperti itu, setiap kali Sora datang kesana dia pasti akan bertanya apakah Yoongi ada di tempatnya atau tidak, walaupun Yoongi yang memintanya kesana dia pasti akan permisi dulu sebelum melangkah masuk.

"Dia tidak ada di dalam, kau bisa menunggunya disini." Jawab seorang pria yang Sora ketahui bernama Jungkook, dia pria yang paling dekat dengan Yoongi, Sora juga bisa melihat jika Jungkook lebih mirip seperti tangan kanan Yoongi dibanding temannya.

"Kenapa dia harus duduk dengan kita?" Sahut Jessi tak suka.

Terkadang Sora heran dengan Jessi yang tidak menyukainya, padahal dari awal Sora tidak pernah bersikap jelek padanya, malah Sora sangat sopan padanya. Tapi, tetap saja Jessi tidak menyukainya.

"Ah, begitu ya. Aku akan kembali setelah D kembali." Nyali Sora menciut ketika mendengar suara Jessi.

"Tunggu! Kau bisa tunggu dia di kamar, jika kau pergi dia akan murka." Timpal Jungkook memberikan solusi yang tidak di sukai Jessi.

"Boleh?" Sora meyakinkan diri menunjukkan wajah lucunya sekali lagi.

Jungkook bangkit dari duduknya lalu menarik Sora tanpa basa-basi menuju kamar Yoongi, dia masuk kedalam kamar lalu meninggalkan Sora disana.

"Jika kau lapar makan saja yang tersedia disana." Selanjutnya Jungkook menutup pintu tanpa mengatakan apapun lagi.

Sora berdiri terdiam di tengah kamar sembari mengumpulkan kembali akal sehatnya seperti apa alasan dia datang kemari, sebenarnya dia tidak ingin datang kemari, tapi karena partner kerjanya tidak bisa memilih dia berniat menanyakan hal ini pada Yoongi.

Sora ingin membeli bandana baru untuk perawatan wajah setiap malamnya, dia sudah bosan dengan karakter yang lama. Dia tertarik membeli yang baru karena memiliki telinga di bandana tersebut, ada telinga kelinci, tikus, kucing, beruang dan lainnya. Ketika dia bertanya pada Hoseok partner kerjanya, pria itu tidak bisa menentukan satu karakter dia berkata jika semua sangat lucu sehingga dia tidak bisa memilih.

Sora kesal, dia ingin membeli dengan saran seseorang dan juga dia tidak punya teman lain selain Hoseok, jika dia bertanya pada adiknya pasti tidak akan mendapatkan jawaban. Hingga akhirnya dia teringat dengan Yoongi kekasihnya, walaupun Sora tidak yakin akan mendapat respon baik setidaknya dia sudah mencobanya.

Dia melihat sekeliling ruangan, jika dia kesini pasti tidak akan bisa melihat dengan detail apa yang ada di kamar ini sebab Yoongi akan mengalihkan perhatiannya. Sora berjalan ke lemari pakaian, disana dia menemukan sebuah foto yang sengaja di tempelkan, foto dua anak kecil sedang bermain di pinggir danau. Raut wajah keduanya sangat bahagia, keduanya juga terlihat mirip Sora tak ambil pusing dengan itu.

Dia berjalan tiga langkah lalu menemukan sebuah rak buku kecil, kebanyakan tentang kehidupan, Sora berpikir apa benar Yoongi membaca semua buku ini.

Sora baru sadar dengan ruangan bekas gudang yang diakui Yoongi sebagai kamar, semuanya barang yang ada tertata rapi kecuali pakaian kotor berada di sudut sofa. Dia juga heran bagaimana ada kamar dengan sofa yang besarnya layak di letakkan di ruang tamu, juga kamar mandi yang hanya di beri sekat sepetak saja juga tidak terlalu tinggi tapi memiliki shower seperti di Hotel luxury.

The King & The BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang