6

170 36 5
                                    

"Kau datang kemari untuk memasakkanmu makanan?" Yoongi tak percaya dengan keadaan di depannya.

Sora, kekasih ajaibnya ini senang sekali meminta hal yang tidak pernah terpikirkan sama sekali di kepala Yoongi. Biasanya seorang gadis akan meminta hadiah bagus dari pacarnya entah itu tas, sepatu, atau skincare mahal, tidak dengan Sora dia hanya meminta hal-hal kecil seperti es krim, makanan yang disukainya, atau bandana. Lalu, kali ini meminta dimasakkan makanan.

Se-simple itu membuat Sora senang.

"Kenapa harus aku?" Yoongi masih tidak terima jika harus memasakkan makanan buat Sora.

"Karena kau kekasihku." Wajah bahagia Sora tak bisa ditutupi.

Yoongi membuang nafas kasar, dia pikir akan mudah menjalin hubungan dengan perempuan, salah satu alasan dia enggan memiliki kekasih. Tidak seperti Jungkook yang pandai merawat seorang wanita, buktinya saja dia menikahi gadisnya.

"Baiklah, ada syaratnya." Dia juga tidak mau melewatkan kesempatan emas.

"Apa?" Mata polos Sora sempat membuat Yoongi gemas jika tidak cepat-cepat menyadarkan diri.

"Malam ini menginap di tempatku--"

"Oke!" Potong Sora cepat lalu melangkah masuk menuju dapur melewati Yoongi di ambang pintu.

Sora tidak curiga sama sekali.

Yoongi mengikuti langkah Sora menuju dapur, gaya jalannya terlihat kesusahan karena belanjaan yang dibawanya seperti ingin memasak untuk satu penghuni gudang ini. Dia hanya bisa menggeleng pelan tanpa ada niat ingin membantu, sebenarnya dia menikmati cara jalan Sora yang lucu.

Satu persatu bahan makan yang dibawa Sora di keluarkan agar Yoongi bisa tahu masakan apa yang bisa dibuat dari bahan makanan ini. Dia terpikir beberapa menu untuk makan malamnya, bukankah lebih baik dia bertanya dulu dari pada tidak dimakan ketika sudah jadi.

"Kau ingin makan apa?" Yoongi menaruh perhatian pada gadis itu yang tengah bermain dengan ulat yang ada di sayuran.

"Apa saja. Tapi aku ingin sekali olahan daging, makanya aku beli banyak." Sora tidak melihat Yoongi sedikitpun, perhatiannya sudah sepenuhnya tercuri oleh ulat yang sedang dia tusuk-tusuk agar bergerak.

Kembali Yoongi menghela nafas, dia seperti berpacaran dengan anak sekolah.

"Baiklah, bantu aku cuci ini." Tangannya menyerahkan daun sam pada Sora.

Selagi mencuci daun sam itu, sesekali Sora bersenandung tapi hanya sebentar. Setelah dia selesai dengan pekerjaannya dia mulai menganggu Yoongi dengan berbagai pertanyaan.

"Jungkook bilang masakanmu enak."

"Jangan percaya padanya."

Sora cemberut.

"Tapi, dia tidak terlihat berbohong."

Yoongi memutar bola matanya. "Lebih baik kau iris daun bawang itu."

"Baiklah!!" Serunya semangat dengan tangan terkepal di udara.

Yoongi lega karena Sora tidak lagi mengganggunya dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak ingin dia jawab, setelah ini dia akan menghajar Jungkook karena sudah mengatakan hal yang tidak perlu pada Sora. Dia ingin cepat berakhir, dia ingin rencananya berjalan mulus.

"Ah!!"

"Ada apa?" Yoongi segera menoleh melihat Sora.

Matanya segera melebar melihat salah satu jari Sora mengeluarkan banyak darah, tangannya tidak sengaja teriris pisau yang dipegangnya.

The King & The BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang