11

203 38 5
                                    

Sepasang mata itu tengah serius memperhatikan pria berbadan jangkung menikmati makan siangnya. Sejak pagi mereka sudah keluar dari istana lalu menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan, mendatangi tempat yang belum pernah didatangi. Setelah lelah mereka istirahat makan siang di sebuah restoran.

Semenjak kejadian malam dimana Sora tidur dengan Yoongi dan mengakuinya pada Namjoon dalam penjelasan yang berbeda, mereka berdua semakin lebih dekat dan terbuka. Namjoon semakin lengket dan terkadang manja dengan Sora, sifat dewasanya juga bisa menolong Sora dalam keadaan genting, wawasan luas dan otaknya yang pintar, Namjoon seperti sosok yang sangat diidamkan para wanita diluar sana. Sora tidak masalah dengan itu, hanya saja pikirannya masih berputar pada seorang pria dingin terkadang manis yang belum bisa dia lupakan.

Katakan jika Sora sangat menyukai Yoongi, dia sudah terperangkap dengan cinta sepihak, karena dia tahu Yoongi hanya ingin bermain-mai dengannya. Sora sadar jika Yoongi tidak seperti Namjoon yang sangat perhatian, Yoongi terkesan tidak peduli, tapi, saat pria pucat itu mau memasakkan makanan untuknya membuat Sora yakin jika Yoongi mempunyai rasa yang sama walaupun sedikit.

Tiba-tiba dia penasaran dengan nama asli Yoongi, tidak mungkin namanya hanya satu huruf saja juga tidak mungkin dia tidak mempunyai marga. Bagaimana mencari tahu tentang pria itu, mengingat yang paling dekat dengan Yoongi hanya Jungkook. Sepertinya tangan kanan Yoongi itu enggan memberitahu identitas aslinya.

Lalu, bagaimana dengan Jessi, wanita itu selalu menjadi teman tidur Yoongi, tapi apa benar dia mengetahui tentang Yoongi.

Entahlah, Sora terlalu bingung.

"Kenapa melamun?" Suara Namjoon sangat merdu ditelinga Sora.

Tidak munafik dia juga menyukai Namjoon, walau hatinya masih pada Yoongi.

"Tidak. Aku hanya memikirkan seseorang." Jawab Sora tanpa sadar.

"Siapa?" Tanya Namjoon penuh curiga, khawatir jika yang ada dipikiran Sora adalah lelaki.

"Hah? Oh, temanku. Hanya temanku."

"Ada apa?"

"Tidak. Eh... tunggu. Maukah kau menceritakan tentang sejarah kerajaan di Korea yang kau ketahui? Aku sungguh penasaran dengan perkataanmu waktu itu." Sora berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Apa yang ingin kau ketahui?" Namjoon kembali menikmati makanannya.

"Kau bilang jika mengikuti garis keturunan bukan marga Kang yang menjadi Raja sekarang, dari mana kau  tahu itu?"

"Sewaktu sekolah aku selalu tertarik dengan sejarah. Aku selalu mempelajari semua sejarah negara termasuk Korea, apalagi ibuku memang keturunan asli. Lalu aku mendalami tentang sistem kerajaannya dan silsilah keluarga. Lalu aku tak sengaja menemukan sebuah buku sejarah Korea di toko buku bekas, lalu membaca isinya."

Namjoon meletakkan sumpit lalu membersihkan mulutnya tanda dia selesai makan.

"Secara singkat marga Kang bukan keturunan asli, marga Min keturunan asli dari Ratu, dan dibuku itu juga mengatakan tidak ada alasan jelas kenapa Kang bisa menduduki kursi kerajaan."

"Lalu apa yang terjadi setelahnya? Apa memang benar marga Min keturunan asli Ratu?" Sora semakin penasaran dibuat Namjoon.

"Sepertinya, aku mencari tahu dan tidak ada buku yang menjelaskan hal itu. Sempat aku mencari tahu penulis buku yang aku baca, tapi dia sudah meninggal sebulan setelah buku itu terbit."

Sora membulatkan matanya mengetahui hal itu rasa penasarannya semakin besar, ingin sekali dia bertanya pada ayahnya langsung, tapi dia takut sekali ayahnya akan meledakkan amarah. Bisa saja yang dikatakan Namjoon itu bukan sebenarnya, tapi Namjoon membuatnya yakin jika konspirasi itu benar adanya.

The King & The BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang