Author pov...
Setelah pengumuman tentang identitas Jennette didepan para tamu perayaan, Claude yang sedari tadi menatap Athanasia tanpa henti akhirnya menatap Jennette.
Sekilas Claude melihat aura hitam pekat dari tubuh Jennette, dilihat dari energi sihirnya, Jennette jelas bukan putrinya.
Dia adalah anak dari kakak brengseknya Anastasius, dan mantan tunangan sialannya Penelope, dan juga dari pada manusia Jennette lebih cocok disebut makhluk kotor dan tercela.
Menjijikan...
Tatapan Claude pindah ke Athanasia, dia merasakan bahwa sekarang Athanasia bergetar ketakutan, menurutnya Athanasia selalu menatap Jennette sejak tadi.
Apa dia juga melihat aura hitam itu?
Hal yang paling membuat Claude terkejut adalah saat Athanasia yang tiba tiba menyandarkan tubuhnya ke dada dan memegang tangan Claude sambil bergetar.
Sekilas Athanasia menjadi orang yang berbeda dimata Claude, padahal menurutnya beberapa saat yang lalu Athanasia sangat berisik dan kasar.
Sebenarnya dirinya sangat menyukai saat dimana Athanasia memegang tangannya.
"Saya berharap Tuan Putri Jennette juga mendapatkan hak nya sebagai putri kedua." Countess Rossalia menekankan tentang hak Jennette kepada Claude.
Tentu saja Claude sebagai raja tidak bisa tidak menolak hal tersebut, walau dia bisa menentang dan menolak Jennette karena statusnya, tapi dia tidak akan bisa meredakan isu yang akan terjadi dikalangan kelas atas.
Jika dia benar benar menolak Jennette, maka isu buruk tentang anggota kerajaan akan semakin tersebar, dan nama baik anggota kerajaan akan tercemar.
Belum lagi masalah dukungan kalangan kelas atas dan kelas bawah yang harus diredakan.
"Ya..."
Claude yang tak bisa menolak hal tersebut hanya bisa berkata 'ya', tentu saja Claude menyadari reaksi Athanasia yang semakin bergetar.
Claude membalikkan tubuh Athanasia kearahnya dan memeluknya, sebagai obat penenang.
Lama kelamaan tubuh Athanasia berhenti bergetar, berganti dengan shock memerah terpampang jelas diwajahnya.
Athanasia yang baru saja membuka mulut ingin mengatakan sesuatu terpotong dengan suara Jennette.
"Ayah..."
Tiba tiba mood Claude menjadi buruk, ingin sekali dia memotong lidah Jennette dan menyimpannya sebagai koleksi digudang.
Bahkan Athanasia saja tidak pernah memanggilnya 'ayah', Athanasia selalu memanggil Claude dengan kata 'Yang Mulia atau Kau'
Tapi makhluk kotor hasil perselingkuhan kakak dan tunangannya itu baru saja memanggil dirinya dengan sebutan 'ayah'
Betapa tidak pantasnya...
Disisi lain Athanasia, dirinya sedang mengumpulkan keberanian dan sikap toleransinya. Jujur saja kelakuan Claude tadi membuatnya shock dan malu, belum lagi kenyataan bahwa Claude menerima Jennette.
Apa ini? Kejadiannya sangat berbeda dari yang aku alami dulu...
Bagaimana sekarang...
Benar... Aku hanya perlu bersikap apa adanya...
Tidak seperti dulu, kaku dan murung...
Ayolah diriku... dulu dan sekarang itu kan berbeda...
Sedikit nakal kan tidak apa apa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's The Real Antagonist In Lovely Princess
FanfictionBagaimana jika Athanasia, putri Obelia itu tiba tiba mengingat takdir kehidupan lamanya yang penuh ketidakadilan? Mati di tangan orang yang selalu ia dambakan kasih sayangnya itu? "Tidak! Hal itu tidak akan terulang lagi." Athanasia yang sudah bert...