Chap 19

995 132 7
                                    

5 Years ago... (Yui 12 tahun)

Yui bersembunyi dibalik jerami bersama dengan seorang anak laki laki sebayanya dan wanita muda berumur sekitar 18 tahunan, dengan anak laki laki terluka parah di kepala dan perutnya, sedangkan wanita muda yang satu lagi terlihat sangat pucat walau begitu wanita itu tetap tersenyum tipis.

Yui memeriksa sekitar, banyak warga yang membawa obor dan senjata tajam untuk mencari mereka bertiga.

"Hukum para penyihir itu!"

Bukan kami yang melakukannya...

"Hukum mereka atas apa yang sudah mereka lakukan."

Memang nya apa yang kami lakukan sampai kalian menginginkan nyawa kami? 

"Ya hukum mereka! Bakar saja para penyihir itu hidup hidup!"

Bukan kami, bukan kami yang melakukannya percayalah!

"Temukan mereka bertiga jangan sampai keberadaan mereka mengutuk kita semua!"

"Oh tuhan saya mohon padamu untuk cepat menemukan mereka semua, mereka harus diadili atas dosa yang telah mereka perbuat."

"Apa ini malapetaka? para penyihir itu telah membuat kita semua resah."

Yui membopong pria tersebut untuk berpindah bersama dengan wanita muda itu, entah berapa lama sampai kericuhan tersebut reda, mereka beristirahat di gudang kosong yang sudah tidak digunakan. wanita muda berambut pink itu menutup luka anak laki laki tadi dengan sobek kan dari gaun putih nya, setelah melilitkan nya ke  luka tersebut wanita muda itu berdoa sambil menutup matanya dengan wajah pucat.

Namun dirinya tetap tersenyum...

"Uhuk uhuk kau masih bisa tersenyum disaat seperti ini?"

Darah segar keluar dari bibir anak laki laki itu dengan mulus, dia kesakitan.

"Dan kau masih bisa berbicara dengan keadaan seperti itu?" Balas wanita muda berambut pink tersebut.

"Apa yang kau doakan Anka?" Tanya Yui.

"Aku mendoakan keselamatan dan kebaikan untuk mereka semua."

Yui menggenggam tangannya melihat Anka tersenyum tulus dengan wajah pucatnya, untuk pertama kalinya dia membentak gadis yang menjadi teman wanita satu satunya itu.

"Setelah apa yang mereka lakukan pada kita bertiga? kau masih bisa mendoakan mereka semua? kau itu terlalu baik apa bodoh Anka?!"

"Haha ini pertama kalinya aku melihat Yui uhuk membentak seseorang uhuk uhuk." Kata anak laki laki itu.

"Berhenti mengoceh Lucas!" Bentak Yui kasar.

Lalu keheningan pun terjadi diantara mereka, alasan mengapa Anka mendoakan warga desa itu ialah karena kewajibannya sebagai Saintess, Anka adalah seorang Saintess muda yang berasal dari negara jauh di benua utara, karena berbagai macam tekanan dan tipu daya Anka harus pergi dari wilayah satu ke wilayah lainnya untuk memberi doa dan kesembuhan, Anka bertemu dengan Yui saat Yui masih berusia 10 tahun, sedangkan Anka berusia 16 tahun, saat itu Yui memutuskan untuk ikut bersama dengan Anka, karena dirinya pun berkelana tanpa tujuan.

Setelah satu tahun bersama dengan Anka, Yui bertemu Lucas di kuil tempat ibadah saat itu Yui sedang mengantar Anka ke kuil untuk berdoa, terus terang Yui tidak pernah berdoa di kuil sama sekali biasanya dirinya hanya mengantar Anka, dia tidak pernah mau berdoa di kuil karena dirinya juga tidak punya sesuatu untuk didoakan. Sedangkan Lucas? dirinya hanya seorang anak biasa yang mempunyai masalah keluarga.

Who's The Real Antagonist In Lovely PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang