Author pov...
Istana Ruby...
Tepat pagi hari ini Jennette pindah ke Istana Ruby, Lilian menjelaskan segala yang perlu Jennette ketahui tentang Istana tersebut, dan larangan larangan yang harus diperhatikan.
Countess Rossalia juga ikut mengantar Jennette menuju kamarnya di Istana Ruby, tak lama setelah melihat lihat Istana Ruby Countess Rossalia akhirnya pamit undur diri dengan perasaan kecewa.
Dia mengira Jennette akan ditempatkan di Istana yang lebih besar dari ini.
Lilian menyuruh para pelayan lain untuk menyusun barang barang Jennette, mulai dari boneka, gaun, dan perhiasan cantik khas anak anak yang tidak pernah mereka lihat.
Karena Athanasia sendiri tidak menyukai boneka, gaun, atau pun perhiasan. Jadi hampir tidak pernah ada hal seperti itu dikamar Athanasia.
Selesai berbenah Jennette meminta waktu bermain sendiri, menurut Jennette Istana ini menyimpan terlalu banyak buku, dirinya sebenarnya tidak terlalu menyukai belajar karena selama ini Ijekiel selalu membacakan buku untuknya.
Jadi lebih tepatnya dia hanya fokus belajar tata krama yang diajarkan langsung oleh Bibinya.
Jennette mencari Athanasia, menurutnya saudara harus bermain bersama, Jennette berlarian mencari Athanasia ditaman, tapi dirinya tidak menemukan tanda tanda keberadaan saudara perempuannya.
Kemana dia?
Sedangkan yang dicari, sedang melaksanakan rutinitas paginya setelah menyuntikkan dosis racun dan mulai berlari mengelilingi Istana bersama Raider.
Bagi Athanasia rutinitas pagi itu penting, kemarin dia istirahat di Istana pusat karena puas membaca beberapa buku. Tentu saja saat bangun dia sudah dihadapkan dengan Claude disampingnya memakai baju yang tidak pantas.
Lalu dia berjalan mengendap endap keluar dan pergi ke Istana Ruby, membersihkan dirinya lalu memulai rutinitas nya.
Sepertinya Raider sudah diberi makan oleh Lilian, staminanya semakin bertambah. Tentu saja Athanasia kalah jika harus lomba lari dengan Raider.
Bayangkan anak umur 7 tahun balapan lari dengan singa Jantan.
Setelah selesai berlari Athanasia menuju taman untuk beristirahat bersama Raider. Kenapa hanya Raider? Shylter sedang dalam masa pemulihan karena racunnya selalu diambil oleh Athanasia.
Di taman Athanasia bertemu Jennette, dengan kaku Jennette memberi salam, Athanasia yang tidak tahu harus menjawab apa akhirnya hanya terdiam.
Jennette mulai berbicara...
"Adik apa kau ada waktu?"
"Huh?"
"Aku hanya ingin mengajakmu untuk bermain boneka bersama, biasanya saudara perempuan akan saling bermain boneka dan menata rambut bersama, tapi rambutmu pendek jadi..."
"Tidak bisa, aku sudah berjanji akan bermain dengan Raider sampai kelas tata krama siang nanti."
Jennette tersentak ketakutan, dilihatnya Singa dibelakang Athanasia, pikirannya menjalar kemana mana. Kakinya bergetar, dan matanya ingin menangis.
"A..apa Ra..Raider..itu yang di be..belakangmu?"
"Ya siapa lagi memangnya."
"Bu..bukannya i..itu berbahaya?"
"Hah?"
"Si..singa itu terlalu ber..bahaya..."
"Raider sudah bersamaku sejak lama, apanya yang berbahaya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's The Real Antagonist In Lovely Princess
FanfictionBagaimana jika Athanasia, putri Obelia itu tiba tiba mengingat takdir kehidupan lamanya yang penuh ketidakadilan? Mati di tangan orang yang selalu ia dambakan kasih sayangnya itu? "Tidak! Hal itu tidak akan terulang lagi." Athanasia yang sudah bert...