CEO Dingin Dan Wanita Bercadar

Part 12

          Sudah menjadi kebiasaanku bangun disepertiga malam untuk melaksanakan sholat tahajjud, kulihat wajah lelah kak Afnan yang sedang terlelap disampingku, akupun segera beranjak dari tempat tidur setelah melepaskan tangan kak Afnan yang berada dipinggangku, aku kasian jika harus membangunkan kak Afnan saat ini karena aku tahu semalam kak Afnan begadang karena pekerjaannya, memang ya jadi atasan bukanlah hal yang mudah.

                                🌸🌸🌸

        Akhirnya waktu sholat subuh tiba, aku segera membangunkan kak Afnan yang masih terlelap.

"Kak bangun," ucapku sambil memukul pipinya pelan

"Heummm, lima menit lagi ya," ucapnya yang masih memejamkan mata.

"Ihh kakak suka banget dehh nunda-nunda waktu sholat, nggak baik tahu," ucapku

"Iya iya bawel," ucapnya langsung bangun dan mencubit hidungku pelan.

"Yaudah sekarang kakak buruan ambil wudhu lalu kemasjid," ucapku sambil menarik lengannya karena dia belum juga beranjak dari tempat tidur.

"Hari ini kakak sholat dirumah dulu ya, besok deh baru kakak kemasjid," ucapnya yang kubalas dengan anggukan.

                              🥀🥀🥀

       Paginya selesai sarapan, kak Afnan mengambil jas dan tas kerjanya, dan akupun menyusul kak Afnan sampai pintu depan.

"Kakak pergi dulu ya, Assalamualaikum," ucap kak Afnan setelah aku menyalami tangannya dan dia mencium keningku.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," ucapku

       Setelah mobil kak Afnan telah keluar dari pagar rumah akupun masuk kedalam rumah dan langsung membantu Bi Mina membersihkan rumah.

                                🌾🌾🌾

Drttttt...Drtttt....
Kuhentikan sejenak kegiatan memasakku saat mendengar suara getar handphone ku, kulihat nama penelpon yang tertera ternyata itu adalah panggilan telpon dari Kak Afnan.

"Assalamualaikum,"

"Wa'alaikumsalam kak, kenapa kak?"

"Siang ini kakak nggak pulang kerumah untuk makan siang, soalnya selesai makan siang ada meeting sama klien dan waktunya mepet banget jadi kakak makan siangnya dia restaurant dekat kantor aja,"

        Ya selama hubunganku dan kak Afnan mulai membaik kak Afnan memang sering pulang kerumah saat waktu makan siang tiba.

"Iya kak nggak papa kok,"

"Kalau gitu udah dulu ya, Assalamualaikum,"

"Wa'alaikumsalam,"

•••••••

     Saat ini aku sedang bersama Bi Mina diruang keluarga sambil menonton acara TV dan menikmati teh hangat serta kue yang telah kubuat bersama bi Mina.

"Hmm Bi, Pak Asep udah dibawain kue kan," ucapku

"Iya non udah bibi bawain tadi," ucap Bi Mina

"Hubungan non Hana sama den Afnan makin mesra aja," ucap bi Mina yang membuatku tersipu.

"Alhamdulillah Bi, aku bersyukur banget ternyata pernikahan Atas dasar perjodohan antara aku dan kak Afnan berjalan mulus nggak kayak novel yang pernah aku baca bikin aku mewek terus," ucapku sambil tersenyum, ya setiap aku membaca novel tentang perjodohan pasti nih airmataku keluar sendiri sakin sedihnya gara-gara tuh suaminya masih berhubungan sama perempuan lain, aku berharap Kak Afnan tidak seperti pria yang ada dinovel yang pernah kubaca walaupun memang awal pernikahan sifat kak Afnan selalu dingin kepadaku, lagian kak Afnan dan Cindy kan sudah putus jadi aman-aman saja, tapi tidak menutup Kemungkinan kak Afnan akan kembali pada Cindy, hubungan kak Afnan dan Cindy kan sudah terjalin lama, Astaghfirullah ada apa sama pikiranku ini, aku nggak boleh punya pikiran jelek sama suamiku sendiri.