Lima belas: Belanja

3.8K 460 105
                                    

"Dek, belanja yuk"

Chan yang baru selesai mandi pagi merecoki istri kecilnya yang sedang menonton kartun nanas kuning yang tinggal di rumah spons diatas lautㅡMinho menyebutnya menggemaskan. Pria itu duduk di karpet bawah dengan Minho yang duduk bersila di sofa.

"Gamau ah. Mager"

Chan mengelus perut besar yang semakin besar semakin terlihat lucu itu dengan gemas. Menciuminya sesekali, lalu mengusakkan hidungnya disana, membuat istrinya merengut sebal karena geli dengan wajahnya yang masih beler. Minho belum cuci muka ngomong-ngomong. Dingin katanya.

"Ayo ah. Adek harus banyak jalan biar sehat"

"Adek kan jalan terus di rumah~"

"Ayo dong, dek istri. Adek gamau liat-liat barang bayi yang lucu lucu?"

"Ihhh adek males mandiii"

"Yaudah gausah mandi"

"Kucel donggg"

"Yaudah ayo kakak mandiin"

"Kalo sama kakak mah gajadi mandi"

"Ayo ah. Adek mah. Ayo dong"

"Yaudah iya iya ayo"

"Yes!"

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

"Kakak ngapain beli stroller?"

"Buat kembar lah"

"Nanti pasti ada yang ngasih stroller kalo kembar udah lahir ih. Beli yang lain aja ayo. Hemat"

"Itu lucu, dek. Warna kuning"

"Udah ayo"

Si cantik itu menggeret tangan suaminya untuk menjauh dari stroller-stroller yang membuat Chan tergiur. Mengajaknya untuk melihat-lihat beberapa ranjang bayi yang dipajang di ujung sana.

"Itu bagus, dek"

Chan menunjuk sebuah ranjang berwarna putih yang cukup besar. Sangat besar ternyata setelah mereka menghampiri ranjang itu.

"Kegedean ah. Bayinya kan cuma dua. Ini mah buat sepuluh bayi"

"Gapapa ah. Siapa tau anak kita pecicilan"

"Kakak mulutnya"

Minho menunjuk ranjang lain yang lebih kecil, tapi Chan tidak menggubris dan langsung menuju kasir untuk membayar ranjang besar yang diinginkannya tadi.

Oke, Minho mengalah.

Mereka mendatangi cukup banyak toko karena Minho cukup pemilih. Tapi sepertinya tidak ada gunanya karena Chan membayar semua barang mulai dari dekorasi kamar bayi hingga baju-baju dan sepatu kecil yang menurutnya menggemaskan. Tanpa sepengetahuan Minho tentunya. Dia akan mendapat mendapat omelan panjang jika istri cantiknya itu tau kelakuannya.

JUST BANGINHO THINGS [BANGINHO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang