CAMORRA (CHANBAEK) END√

4.

Ini cerita karangan sendiri.
Aku juga bikin buat hiburan semata, semua kejadian murni imajinasi penulis, kalau ada kesamaan maafkan, karena emang ini cerita aku karang sendiri. Gak ada unsur kesengajaan apalagi plagiarisme.

Akan ada beberapa adegan kekerasan bahkan penyiksaan bikin mual, mohon bijak dalam membaca ya sayang sayang akoh.

Aku juga sadar kalo cerita aku gak bagus, tapi aku tetep mau ngingetin, dilarang jiplak, copas, gak terima plagiat di mari... Makasih 💕

Happy reading 💕💕💕

.

.

.

Setelah malam itu, sikap Baekhyun kembali... Manja dan selalu menggoda sang daddy setiap ada kesempatan.

Chanyeol tak terganggu, karena ia lebih baik tersiksa akan nafsu birahi dari pada harus tersiksa karena didiamkan oleh permata nya.

Kini Chanyeol berada di gedung pencakar langit miliknya... B company...

"Selamat siang King... Diluar ada wanita gila yang berteriak meminta bertemu dengan prince B dan..." sang anak buah agak ragu ragu... Ntah karena takut akan tatapan tajam sang King atau sesuatu yang lain.

"Katakan" ucap Chanyeol mengintrupsi.

"Dan... Wanita itu ingin bertemu R-Richard Park" wajah pengawal itu tertunduk dengan tangan bergetar kala terlihat jelas jika wajah sang pemimpin kini memerah, rahangnya mengeras dan tangan mengepal kuat hingga buku kukunya memutih.

"Bawa dia kesini" titah yang langsung di angguki dan sang pengawal bergegas keluar dengan tergesah.

Sepeninggalan sang bawahan, Chanyeol tak bisa untuk tenang... Kembali amarahnya memuncak... Kepalanya serasa tersiram air mendidih.

"Wanita itu..." rahangnya mengeras... Matanya mulai memanas...

"Tunggu kalian mau membawaku kemana... Lepas... Lepaskan aku!!!" samar samar terdengar suara teriakan wanita yang seperti hampir menangis.

Lagi lagi... Amarah Chanyeol semakin besar kala melihat wajah itu... Wajah yang bertahun tahun ia benci... Wajah menjijikkan yang membuat ia harus kehilangan satu satunya yang ia miliki dan orang yang amat ia cintai di dunia...

"Lepas... Ka- Ri-Richard... Ini kau kan? Kau masih hidup ???... Dimana dia Richard ?, dimana anak kita?!!!" wanita itu berlari mendekat dan menggenggam tangan Chanyeol erat... Raut wajah menyendu serta tatapan memohon, sedih, dan menyesal...

Chanyeol menghempas kuat tangan itu... Namun Ia berusaha mengontrol diri agar tak melubangi kepala wanita hina itu...

"Richard... Dimana Baekhyun ku... Dimana anak kita Richard, aku merindukannya, kumohon ijinkan aku menemuinya... Kau boleh membenciku, tapi kumohon... Ijinkan aku bertemu dengan putraku... Hiks... Kumohon hiks... Hiks..."

"Pergi... Selagi aku masih berbaik hati, pergi yang jauh. Kau tak ku bunuh karena kau berjasa melahirkan permataku... Pergi sejauh yang kau bisa... Atau keluargamu saat ini akan hancur" ucap Chanyeol tak mengindahkan permohonan si wanita yang ternyata adalah ibu dari Park Baekhyun... Kim Jisoo.