Hari yang melelahkan untuk sang Prince B...
Sejak pagi menyapa hingga kini matahari mulai membenamkan dirinya, Baekhyun terus melakukan hal diluar kewajaran dan kewarasan...
Menggoda setiap pria Dominan yang ada di dalam mension mewah sang daddy.
Ia masih terus melancarkan aksinya... Dan kini giliran Yifan... Salah satu orang kepercayaan sang King yang menjadi sasarannya setelah tak berhasil menggoda sekian banyak bawahan daddy-nya.
Bukan karena mereka tak terangsang namun... Menahan diri adalah jalan terbaik dari pada kehilangan nyawa mereka.
Yifan pun sama... Beberapa kali Yifan harus memejamkan matanya menahan hasrat menggebu yang mengusik ketenangan miliknya di bawah sana...
Para pengikut Camorra itu tentu tak akan berani menyentuk kepunyaan King... bahkan jika hanya membayangkannya saja...
Jadi ketika sang Prince B menggoda dengan mengelus paha mereka atau mengecup rahang mereka, mereka hanya mampu memejamkan mata guna menahan gejolak hasrat yang secara otomatis bereaksi...
Dari kejauhan Chanyeol yang baru saja tiba dari acara pelelangan gelap memperhatikan bagaimana binalnya Baekhyun menggoda anak buahnya.
"K-king... Prince B sejak-" tangan Chanyeol terangkat menghentikan ucapan sang kaki tangan nya Oh Sehun...
"Awasi saja dan jangan biarkan mereka menyentuhnya" Sehun mengangguk paham...
"Bawa 'barang' itu keruanganku... Kita harus bergerak cepat" setelah berucap demikian Chanyeol begitu saja berlalu tanpa menghiraukan sekitar.
Meninggalkan Sehun yang kini menggelengkan kepalanya melihat prince B tengah menggerutu sembari menghentak hentakkan kakinya...
"Ada apa sebenarnya dengan Prince B hingga bertingkah diluar kebiasaannya... Kemana kesan dingin yang ia coba tampakkan selama ini... Remaja labil" ucap Sehun sembari mendengus geli kemudian berjalan mengikuti langkah sang King setelah sebelumnya menelfon bawahannya untuk membawa 'barang' yang sang King baru saja dapatkan di pelelangan gelap tadi.
Sementara Baekhyun yang gagal untuk kesekian kalinya memilih berhenti...
"Sial... Aku benci semua orang disini!" umpat Baekhyun kala merasa lelah dan kesal karena tak satupun Bawahan daddy-nya yang berhasil ia goda...
Sebenarnya alasan ia menggoda para dominan cukup kekanakan... Ia hanya ingin sang daddy melihatnya bersetubuh dengan orang lain dan membuat daddy-nya itu menyesal karena telah mengabaikan dan menghindarinya hingga berhari hari...
Baekhyun berjalan menuju pintu utama mension dengan tak semangat serta terus menggerutu, Menimbulkan kerutan kebingungan dari setiap orang yang berpapasan dengannya...
Semua orang yang menyapanya ia anggap angin lalu...
Jauh ia melangkah hingga tiba di taman yang dekat dengan mensionnya samar samar ia mendengar suara gadis kecil tengah menangis tersedu...
Dan tak jauh dari tempatnya berdiri... Dia melihat gadis kecil dengan rambut panjang tengan berjongkok dengan tangan yang di lipat bertumpu pada lututnya serta menyembunyikan wajahnya disana.
Awalnya Baekhyun hanya memperhatikan... Namun ntah dorongan dari mana, ia melangkah mendekati gadis kecil itu...
Hingga tiba tepat di hadapan si gadis ia menepuk pundak bergetar itu membuat sang gadis mendongak...
"Eoh!!!!... Baekhyun oppa?!!!"
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAMORRA (CHANBAEK) END√
General FictionMenjadi pemimpin Mafia terkejam bernama Camorra. Park Chanyeol... Terbiasa hidup keras, di didik tanpa cinta dan kasih sayang membuatnya menjadi pria dingin tak tersentuh. Lembut adalah kata asing untuknya... Bahkan kepada anak semata wayangnya...