Chapter 6 - Bucin

1.6K 250 44
                                    

Teruntuk yeonji dan hyunsom shipper, let's see how bucin these two couple, ok?

Keesokan harinya, beberapa dari anak Homestay menjalankan aktivitas mereka sebagai mahasiswa. Seperti Yeji, Chaeryeong, dan Minju yang mendapat kelas pagi. Juga Yuna yang masih menjadi murid kelas 12 SMA.

Keempat gadis ini sarapan bersama. Tadi sekitar jam lima, Yeji sudah terbangun dan menyiapkan sarapan untuk mereka dan anak-anak Homestay lainnya.

Yeji mendapat kelas jam 8, Chaeryeong mendapat kelas jam 7, dan Minju mendapat kelas jam 7.30. Yah, untuk Yuna sepertinya kalian juga tahu jam masuk anak SMA.

"Kak, aku berangkat dulu, ya. Mamang ojeknya udah di depan." ujar Yuna sambil mengetikkan pesan pada driver ojek online untuk menunggunya sebentar. Yuna meminum kembali susu coklatnya dan memakai tas ranselnya. Ia melambaikan tangan pada ketiga gadis itu.

"Kalian naik apa ke kampusnya?" tanya Chaeryeong setelah menelan makanannya.

For your information, mereka bertiga belas berada dalam satu kampus yang sama, hanya jurusan mereka saja yang berbeda. Kecuali Ryujin dan Hueningkai yang memang sama-sama mengambil jurusan Seni Tari dan Teater.

"Gue dianter Beomgyu. Dia bilang tadi malem katanya mau nganter gue ke kampus hari ini." jawab Minju sambil memegang ayam goreng buatan Yeji dengan tangannya.

Orang Indonesia mana enak makan ayam goreng pake sendok sama garpu. Valid, bukan?

"Gue mah sama Yayang Junie." sahut Yeji dengan nada imutnya. Mendengar itu, Chaeryeong secara tiba-tiba batuk dengan kencang. Ini asli, gak rekayasa.

Minju yang duduk di sebelah Chaeryeong langsung memberikan gelas berisi air putih ke gadis itu dan menepuk bahu Chaeryeong dengan pelan. Kemudian ia tertawa melihat Yeji yang mengerucutkan bibirnya.

"Tubuh Chaeryeong langsung bereaksi pas Yeji ngomong gitu. Hahaha..."

Yeji semakin memajukan bibirnya mendengar ejekan yang dilontarkan Minju.

"Sayang? Udah siap?" Tiba-tiba saja, Yeonjun datang ke Ruang Makan dan menginterupsi pembicaraan mereka.

Yeji tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. Ia bangkit berdiri dan berjalan menuju wastafel untuk menaruh peralatan makannya tadi. Kemudian ia mengambil tasnya di kursi yang ia duduki tadi lalu pamit pada Chaeryeong dan Minju.

Sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan selama dua tahun itu bergandengan tangan sampai di depan motor milik Yeonjun. Ternyata disana ada Beomgyu yang sedang menyisir rambutnya dengan bantuan mengaca di kaca spion.

"Udah, Gyu. Muka lo udah mirip monyet kok." ujar Yeonjun dengan tangan memasangkan helm pada kepala Yeji. Gadis itu menyemburkan tawa dengan kencang.

"Bangsat." umpat Beomgyu dengan estetik.

Yeonjun dan Yeji tidak memerdulikan lelaki itu. Mereka terus tertawa sampai keduanya melaju meninggalkan Homestay.

Di perjalanan, Yeji terus memeluk pinggang Yeonjun. Menaruh kepalanya di pundak kekasihnya dan menghirup aroma Yeonjun secara rakus.

Yeonjun adalah candu kesukaan Yeji.

"Nanti kelasnya selesai jam berapa?" tanya Yeonjun sedikit berteriak karena angin pagi ini lumayan kencang.

"Jam sebelasan. Aku ada dua mata kuliah soalnya." jawab Yeji dengan berteriak juga.

Yeonjun menganggukkan kepalanya. "Nanti pulang, kita makan siang bareng, yuk."

"AYO! AKU MAU MAKAN PECEL AYAM!"

"Ayam lagi? Tadi kan sarapannya udah ayam?"

"Ihhh! Pokoknya pecel ayam!!!"

[✅] H O M E S T A YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang