[✅] H O M E S T A Y

Chapter 3 - Jalan-Jalan Ke Mall pt.2

Ryujin menunjuk salah satu rasa es krim yang terpampang di depannya.

"Mau yang coklat corn pake oreo." ucap Ryujin pada Beomgyu. Laki-laki itu mengangguk lalu masuk ke antrian. Ryujin mengambil salah satu tempat duduk di dekat stand es krim itu. Gadis itu menatap Beomgyu yang berdiri tegak sembari mengantri.

Gantengnya...

"Nih." ujar Beomgyu seraya menyodorkan es krim pesanan Ryujin. Gadis itu tersenyum manis lalu mengucapkan terima kasih. Beomgyu duduk di sebelah Ryujin.

Keduanya menatap segerombolan anak-anak yang berlalu lalang di depan mereka.

"Ryu."

"Hm?"

"Gue kayaknya suka Minju."

Ryujin menjilati es krimnya. Rasa es krim itu mendadak basi. "Maksudnya?"

"Tadi setelah nganter lo ke kampus, gue sempet ngobrol berdua sama dia. Orangnya asik terus kita satu frekuensi gitu." jawab Beomgyu sambil menatap sahabatnya yang malah asik dengan es krim.

"Ryujin! Ih! Lo denger omongan gue gak sih?!"

"Iya denger lah."

"Kok gak ngerespons?!"

"Terus gue harus gimana? Jungkir balik depan lo?"

"Anjing. Gak gitu juga, bocah...."

Beomgyu menarik kepala Ryujin dengan kesal lalu memitingnya di ketiaknya.

"KETEK LO BAU ANJIR..."

"HALAH BACOT. DULU WAKTU KECIL KALO GAK MELUK GUE, LO MANA BISA TIDUR."

"Bau ihhhh..."

Ryujin merapikan rambutnya ketika Beomgyu melepas pitingannya. Menatap tajam laki-laki itu yang sekarang sedang menyengir.

Lalu, pandangan Beomgyu berubah menjadi melas. Dia memegang lengan Ryujin dan menggoyangkannya. "Bantuin gue, Ryuuu... Kalo gue sama Minju bisa jadian, gue beliin lo tiket konser GOT7 deh."

Ryujin yang mendengar itu terdiam. Entahlah. Otaknya berkata bahwa ia tak boleh terlalu jauh jatuh dalam perasaannya terhadap Beomgyu, namun disisi lain hatinya menginginkan laki-laki yang sudah menjadi sahabatnya itu sebagai 'kekasih'.

"RYUUUU... Kok malah bengong?!"

Suara Beomgyu membuyarkan lamunan Ryujin. Gadis itu mengangguk sambil tersenyum, "iya iya gue bantuin."

Mata Beomgyu berbinar lalu memeluk Ryujin dengan erat. "Asikkk! Makasih, sahabatku tersayang."

Hanya sahabat. Dan tidak lebih.

Hueningkai dan Yuna sekarang sedang mengantri di bioskop. Keduanya memutuskan untuk menonton film setelah 15 menit berkeliling tanpa tujuan yang pasti.