Sesuai janji di chapter sebelumnya~
Jangan lupa vote dan komennya, ya^^Minju mengerjapkan kedua matanya ketika ia mendengar jam beker yang berbunyi dengan nyaring. Gadis itu mengambil jam tersebut lalu mematikannya. Kemudian, ia merenggangkan otot tubuhnya.
Tanpa membuat suara yang bisa membangunkan Jaemin, ia pergi keluar dan berjalan menuju dapur.
Sesampainya disana, ia melihat Sana sedang memotong bawang dan cabai untuk bahan sarapan hari ini.
"Selamat pagi, bunda." sapa Minju sembari menunjukkan senyumnya yang menyejukkan hati semua orang.
Pantesan Beomgyu suka Minju, senyumannya aja seakan mengajak berumah tangga.
"Pagi, Minju. Kenapa bangunnya cepet banget?"
"Iya, bun. Tadi alarmnya udah bunyi, jadi Minju bangun deh."
Sana menganggukkan kepalanya dan kembali memotong bahan-bahan masakan tersebut.
"Bunda mau bikin sarapan apa?"
"Cuman nasi goreng pedas dan cumi goreng tepung doang sih."
"Minju mau bantuin. Boleh, bunda?"
"Boleh dong. Kamu masak telur aja, ya. Buat ayah, jangan lupa pakein keju. Terus kalo buat Chenle, garemnya jangan terlalu banyak, dia gak suka asin soalnya. Buat Jaemin, kamu bikin omelet pake keju dan saos aja."
Minju menganggukkan kepalanya lalu dengan cekatan mengambil telur yang ada di kulkas.
"Bunda, ini telurnya cuman ada sepuluh. Tapi kan jumlah kitanya ada tujuh belas."
"Oh iya, kemarin lupa beli."
"Warung dekat sini ada gak, bun? Biar Minju beliin."
"Ada sih. Tapi masih gelap loh, nak. Kemungkinan juga warungnya belum buka."
Kedua orang ini memang sedang memasak di jam setengah enam. Dan, keadaan di luar pun masih gelap.
"Heum, gapapa deh. Nanti Minju balik lagi kalo gak buka. Sekalian mau nyari angin, bun. Hehehe..."
"Nanti aja sekitar jam enam belinya. Kamu bikin yang ada aja dulu."
"Oke, bunda."
Minju pun mulai menuangkan minyak diatas wajan dan menyalakan kompor. Sembari menunggu minyaknya panas, Minju memecahkan satu telur dan mengocoknya.
"Oh iya, bun. Telurnya punya bunda mau digimanain?"
Sana menepuk jidatnya. Astaga, dia kelupaan. "Dibikin ceplok aja deh."
"Oke, siap bunda."
Setelah selesai memasak kesepuluh telur itu dan menata piring-piringnya diatas meja pantry, Minju menghampiri Sana yang sedang melumuri cumi dengan tepung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] H O M E S T A Y
FanfictionRumah mewah✔ Fasilitas lengkap✔ Pemilik rumah baik✔ Penghuninya berakhlak❌ □□□ 『❝ꜱᴛᴀʏ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ, ᴄᴀᴜꜱᴇ ʏᴏᴜ'ʀᴇ ᴍʏ ʜᴏᴍᴇ.❞』 Homestay membuat mereka mengerti apa arti dari persahabatan yang sesungguhnya. ○○○ | WARNING⚠ | 1. Banyak kata-kata kasar & non-ba...