Epilog + Penutupan

1.5K 215 147
                                    

2000 words buat epilog doang, dan kalian yakin gak mau vote? Yuk yang masih sider dari awal chapter, bisa kok ngevote chapter ini sebagai tanda kalian menghargai aku☺ Timakaci♡

2000 words buat epilog doang, dan kalian yakin gak mau vote? Yuk yang masih sider dari awal chapter, bisa kok ngevote chapter ini sebagai tanda kalian menghargai aku☺ Timakaci♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook membukakan pintu rumah yang ia bangun dengan modalnya bagi dua bersama sang kakak, Jin. Ia membiarkan sahabat-sahabatnya masuk dengan anak-anak mereka.

"Wah, gila. Suasananya enak banget." komentar Yeonjun sembari menatap ruang tamu rumah ini dengan binar bahagia.

Homestay. Ya, Jungkook menamainya dengan 'Homestay'.

"Luas banget, bisa main bola disini kalo begini mah." sahut Beomgyu.

Kemudian, mereka duduk lesehan. Karena sofa dengan barang-barang yang lain belum diantar dari toko furniture, maka mereka harus duduk di lantai.

"Gimana? Tertarik gak kalian tinggal disini?" tanya Jungkook pada anak-anak. Mereka semua menganggukkan kepalanya.

"BANGET! IH RUMAHNYA BAGUS, PA!"

"Bener! Fix, Daddy! Somi mau tinggal disini aja gak mau di apartment."

"Yuna juga!"

"Jaemin mah ngikut asal jajan lancar. Ya kan, Ayah Suho yang paling ganteng?"

Semua orang tua menggelengkan kepala. Kemudian, anak-anak memisahkan diri dan berkumpul di halaman belakang Homestay. Mereka duduk secara melingkar sembari melontarkan cerita atau lelucon hingga mereka merasa seperti teman dekat yang sudah lama tak berjumpa.

"Guys, pokoknya apapun yang terjadi, jangan lupa buat saling cerita ya! Kita saling terbuka aja, kalo ada masalah juga kasitau aja biar bisa saling membantu. Kita sahabatan pokoknya!" ucap Yeji yang ditertawakan mereka. Ucapan gadis itu bagaikan anak kecil yang polos untuk meminta temannya bertahan bersamanya.

"Iya, bener. Kita sahabatan mulai sekarang! Jangan ada yang ditutupin aja. Atau gue sabet lo satu-satu." sahut Lia. Para gadis menganggukkan kepala, sedangkan yang laki-laki hanya ikut mengangguk biar cepet, kata Beomgyu mah.

Sahabat. Saling terbuka. Mereka semua tanpa sadar melalui banyak hal suatu saat nanti. Menutupi rahasia, menyukai secara diam-diam, dan mengingkari janji yang mereka setujui saat pertama kali melihat rumah ini. Homestay.

 Homestay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✅] H O M E S T A YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang