Extra Chapter : Reuni Di Homestay

1.2K 159 59
                                    

Sudah sekitar sepuluh tahun anak-anak Homestay tidak saling bertemu. Mereka semua memencar setelah Hueningkai dan Yuna menikah.

Yeonjun dan Yeji tetap di Jakarta, Hyunjin dan Somi pindah ke Bali, Jaemin dan Minju di Bogor, Soobin dan Lia di Surabaya, Beomgyu dan Ryujin di Bandung, Taehyun dan Chaeryeong di Pontianak, dan Hueningkai dan Yuna yang di Tangerang.

Saat Yuna sudah menyelesaikan kuliahnya, Homestay sempat kosong selama dua bulan. Membuat Jungkook berpikir untuk menyewanya agar rumah itu tidak menjadi angker karena tidak adanya penghuni yang tinggal disana.

Tentu saja hal itu membuat anak-anak Homestay tidak setuju, akhirnya mereka semua sepakat untuk membayar orang yang bisa membersihkan rumah tersebut. Sesekali, Yeonjun dan Yeji mengunjungi Homestay dan menginap disana bersama kedua anak mereka.

Karena rindu mereka dengan Homestay sudah sangat memuncak, maka dari itu di malam tahun baru kali ini, mereka semua menitipkan anak-anak kepada para orang tua. Dan, mereka merayakan pergantian tahun di Homestay.

"Sayang, bantu aku angkut kursi dong!" teriak Yuna kepada sang suami, Hueningkai. Laki-laki berusia 29 tahun itu beranjak dari posisi duduknya di sofa ruang tamu dan berjalan menghampiri sang istri.

Mereka mengangkat kursi pantry dan membawanya ke teras depan. Disana, sudah ada Yeji, Lia, dan Somi yang memanggang daging. Ryujin dan Minju sedang membeli minuman soda di minimarket depan komplek. Yeonjun, Hyunjin, dan Chaeryeong sedang menata meja yang akan mereka gunakan nanti. Jaemin, Soobin, Beomgyu, dan Taehyun sedang mengambil terompet, kembang api, dan topi dari mobil milik Taehyun untuk memeriahkan suasana pergantian tahun nanti.

Lalu, setelah semuanya siap, mereka pun beristirahat sebentar. Karena masih jam sepuluh, yang dimana ada sekitar dua jam lagi untuk tahun baru, mereka mulai menyantap makanan yang dibuat oleh Yeji, Lia, dan Somi.

"Dagingnya gak mentah lagi kayak waktu itu, kan?" tanya Beomgyu sembari menatapi daging yang ia pegang dengan garpu secara hati-hati.

Trauma dia tuh nyoba daging panggang yang dimasak Hyunjin sepuluh tahun yang lalu. Masih mentah sampe dia diare seminggu lebih.

"Kagak, anjing." jawab Lia dengan kesal. Duh, udah tua masih ngomong kasar aja...

"Sayang, omongannya..." ucap Soobin. Lia mengerucutkan bibirnya dan mengambil daging panggang di piringnya menggunakan tangan.

Yeonjun menatap sahabatnya satu per satu. Sudah lama mereka tidak berkumpul lagi seperti sekarang. Kesibukan juga jarak diantara mereka membuat mereka hanya bisa berkomunikasi melalui sosial media.

"Udah lama gak liat langit Jakarta." ucap Hyunjin dengan mata yang menatap langit malam diatas.

"Iya nih... Gila kok kayak beda sama langit di Bogor, ya?" sahut Jaemin.

"Yeu dasar tolol. Langit mah semuanya juga sama kali. Keliatan banget pas SMA gak pernah dengerin guru ngajar." balas Yeji sambil menatap Hyunjin dan Jaemin dengan aneh.

Heran. Padahal kan emang yang namanya langit ya langit. Mau lihat langit di Bogor kek, di Jakarta kek, ya sama aja anjir.

"Sombong bener emang yang tinggal di luar Jawa." sahut Beomgyu pada pasangan Taehyun dan Chaeryeong. Keduanya memang sangat menikmati makanan berdua sampai melupakan keberadaan anak-anak Homestay.

Tentu saja ucapan laki-laki itu membuat Hyunjin, Somi, Taehyun, dan Chaeryeong menolehkan kepala.

"Apaan? Gue sama Somi mah gak pernah sombong. Yang sombong tuh yang ditinggal di Kalimantan." jawab Hyunjin. Lalu, Taehyun memutar kedua bola matanya dengan malas.

[✅] H O M E S T A YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang