Nam jonhyuk pun sudah kembali mengingat posisinya yang hanya seorang dokter disini ia meyakinkan dirinya bahwa taehyung akan baik baik saja sebaikny ia tidak mencampuri urusannya yg pasti akan berbalik kehancuran bagi dirinya sendiri
Ia mulai mengobati taehyung dengan duduk disebelahnya perban sementara yang di pakaikan bibi pun sudah mulai tembus dengan darah lalu jonhyuk membuka perban dan sedikit bergidik ngeri melihat luka yang dibuat taehyung itu
Para suster yang melihat juga mengontrol ekspresi mereka karna mereka tidak boleh terbawa perasaan dengan masalah yang dialami pasiennya
Hyungwon yang berada disana ingin sekali mendengarkan cerita taehyung apa masalahnya sampai sampai ia melakukan hal yang merugikan dirinya seperti ini
Dalam waktu yang sama hyungwon mencemaskan bagaimana cara memperlihatkan bahwa taehyung terlihat baik baik saja karena minggu depan akan ada interview dengan media juga ia harus berada di samping ayahnya saat rapat di perusahaan
Jika taehyung terlihat seperti ini bisa bisa posisinya di perusahaan akan terancam dengan kolega ayahnya yang juga merupakan keluarga besarnya
Di dalam bisnis seperti ini mereka tidak lagi pandang bulu bahwa mereka adalah satu keluarga. Bahkan mereka sengaja mencari cari kesalahan dan kelemahan taehyung agar bisa menaikan nama anak nya sendiri
Apalagi taehyung tidak punya saudara satupun yang membuat posisinya bisa saja di jatuhkan dengan membuat alasan dari kekurangannya
Itulah yang membuat ia harus selalu sempurna di mata orang lain dam tidak boleh memiliki kekurangan sedikitpun agar dapat menjaga ahli waris dari perusahaan ayahnya
Setelah 1 jam taehyung pun selesai diobati oleh jonhyuk dan diakhiri dengan infus yang diberi suster di tangannya
"Baik pak hyunwon saya sudah mengobati semua luka taehyung saya harap ia akan cepat pulih" jonhyuk berbicara saat ia akan pergi
"Iya terimakasih atas bantuan mu"
Jawab hyungwon kepada jonhyukLalu ia berlalu pergi meninggalkan kediaman tersebut dan memasuki mobil mereka
"Wah itu sangat gila kenapa kondisi taehyung sampai seperti itu aku sangat sedih melihatnya" jonhyuk pun bicara di dalam dengan seorang suster di mobil itu sambil memijat pelipisnya
"Mungkin dia sedang banyak masalah"jawab susterJujur jonhyuk sangat marah saat melihat kondisi taehyung saat ini ia sudah lama megobati taehyung. Ia sering dipanggil kesana pada saat taehyung masih kecil kadang ia juga membuat candaan agar taehyung tidak terlalu merasakan sakit saat ia mengobatinya.
Ia sedikit mengangap taehyung seperti adeknya sendiri karena situasi yang membuat mereka terus bertemu dan saling berbicara satu sama lain bagaikan teman dekat.
Gelap dan sunyi merupakan kamar taehyung yang disana hanya ada hyungwon melihat nya dengan perban di kedua lengannya juga infus ini adalah pemandangan terburuk yang permah ia lihat selama menjaga taehyung
Biasanya ia hanya memiliki sedikit lebam dan satu goresan luka tapi akhir akhir ini nampak nya makin berat tekanan yang dipikirkannya bahkan ia mulai merugikan dirinya sendiri
Hyungwon menghela nafas kasar ia tau penyebab hal ini mungkin karena penyakit yang di derita taehyung ia memutuskan tidak akan meninggalkan taehyung sendirian lagi di kamar karna bisa bisa penyakit itu kambuh
Saat seorang penderita anxienty disorder mengalami penyakitnya kadang mereka mulai memikirkan semua hal negatif yang bahkan tidak teejadi sekalipun. hal ini jika tidak di tenangkan maka akan berakibat buruk bagi penderita itu sendiri
Aku sambung besok lagi yaa
Vote sama Follow cerita aku 💜
Bye byee
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Affection ✓ [END]
FanfictionI think we dreaming because there's nothing good happen in our life so we hope that someday like a dream everything could be happen. But the end it still keep be dream . . . Hasil dari dirumah aja yang sudah terlalu lama :) Highest Rank: #2 : ment...