Taehyung berusaha duduk di atas kasur nya ia ingin setidaknya berbicara kepada siapapun yang bisa menolong sedikit saja
Dari semua penderitaan di hidup nya yang menjijikan ini
Pikiran Taehyung kacau karena dia mendengar percakapan Hyunbin dengan seseorang di telpon itu terus menghantui perasaan Taehyung
Ia tau seharusnya saat inilah dia harus membenci hyungwon
Seharusnya ia senang saat mendengar Hyunbin menyuruh seseorang untuk menyiksa hyungwon
Seharusnya...
Tapi kenapa rasanya semua ini salah. Taehyung malah menyalahkan dirinya merasa bahwa ini semua salahnya
"Ini semua demi taehyung aku melakukannya demi anak ku tidak karena diriku"
Memuakkan
"Taehyung semua ini ayah lakukan untuk mu jadi tolong jangan berbuat seperti ini lagi"
Menjijikan
Semua perkataan yang di ucapkan Hyunbin langsung muncul di pikiran Taehyung
Terasa seperti pukulan yang bertubi tubi padanya
Taehyung merasa sangat mual. Ya mual karena membayangkan betapa hina dia berada di dunia ini
Ia menghancurkan kehidupan orang lain
Membunuh Hyunjin...
Perbuatan yang satu persatu mulai menyerang Taehyung
Seorang anak haram...
Perutnya semakin bergejolak karena mengingat kata menjijikan itu
Hyung ingin membunuh ku...
Semuanya berakhir dengan seseorang yang sangat berharga baginya
Kenapa dia tidak tidak memiliki satu orang pun yang berpihak pada dirinya
Taehyung tidak bisa mempercayai apapun di dunia ini , apalagi dirinya yang bisa berubah mengerikan
Taehyung beranjak dengan cepat dari kasur nya menarik infus yang masih menempel di punggung tangannya dengan keras
" Taehyung apa yang kau lakukan !!!"
Joonhyuk yang tidak tahu apa apa meneriaki Taehyung yang asal asalan padahal di belum pulihTaehyung tidak memperdulikan joonhyuk saat ini ia merasa sangat mual
Semua hal yang muncul di pikirannya tadi membuat ia tidak percaya dengan dirinya sendiri
"AKHHH..." Taehyung terjatuh ke lantai memegangi perutnya yang terluka
"Taehyung apa yang kau lakukan.., kau belum sembuh sepenuhnya jangan bergerak sebanyak ini" joonhyuk yang sudah di dekat Taehyung memegangi tangannya
"Persetan dengan sembuh aku bahkan tidak ingin hidup lagi, kenapa kau menyelamatkanku ?" Ujar Taehyung melepaskan tautan tangan joonhyuk di lengannya tanpa menoleh sedikitpun
"Apa maksudmu Kim Taehyung ?!" Tidak percaya dengan apa yang barusan di dengarnya
Taehyung bangkit dan berjalan terseok dengan memegangi perutnya
Ia membuka pintu kamar mandi itu dengan kasar. Kamar mandi yang cukup luas untuk sekedar ruang rawat inap
Yang dicari carinya sedari tadi langsung terlihat oleh matanya
Taehyung langsung mengeluarkan semua isi perutnya disana
Sakitnya bahkan bukan penyakit mematikan yang membuat dia mengeluarkan isi perut nya seperti ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Affection ✓ [END]
FanfictionI think we dreaming because there's nothing good happen in our life so we hope that someday like a dream everything could be happen. But the end it still keep be dream . . . Hasil dari dirumah aja yang sudah terlalu lama :) Highest Rank: #2 : ment...