Flasback on
Hyunjin menerima sebuah panggilan dari nomor yang tidak di kenal saat ia kabur keluar sekolah di bar yang di sewanya sendiri.Sebenarnya sedari tadi Hyunjin sudah beberapa kali menghubungi orang yang membantunya saat itu, tapi seketika nomornya tidak aktif Hyunjin cemas jika dia baru saja ditipu oleh orang asing
Tapi saat ini ada lagi yang menghubungi nya dengan nomor yang sama sekali tidak di ketahuinya.
Hyunjin mengangkat telfon itu dan menunggu orang yang menghubunginya ini berbicara terlebih dahulu
"Hei bagaimana kabarmu?" Ujarnya santai
Benar ini dia, ini suara orang itu tapi kenapa nomornya sekarang berbeda batin Hyunjin"Oh kau pasti telah menghubungi ku di nomor yang lama itu kan,haha aku akan memakai nomor yang berbeda setiap akan menghubungi mu jadi tenang saja" ujarnya
"Hmm yaa,kenapa kau menghubungiku?" Tanya Hyunjin
"Kau sudah tau kalau aku yang membantumu kan ,Taehyung seperti nya juga sudah kalah " katanya sehingga Hyunjin mengernyitkan kedua dahinya
"Ya aku tahu" jawab Hyunjin datar
"Wah kiranya kau tau ya tapi apa apaan reaksi mu ini seharusnya kau bahagia " sambung orang itu
Hyunjin menundukan kepala sambil menutup matanya dia tahu menginginkan hal ini tapi rasanya ada yang tidak benar
"Ini saatnya kau membayar ku kembali kau tahu semuanya tidak kuberi secara gratis kan sedangkan burung bangau saja tau balas Budi"
Ujar orang itu pada Hyunjin"Haah... apa maumu, Uang ? Sebutkan saja nominalnya" jawab Hyunjin pasrah biasanya semua orang yang bekerja dengannya selalu mendamba dambakan uang
"Jangan terburu buru,siapa yang bilang aku mau uang,kau memandangku seperti pengemis rendahan yang hanya memerlukan uang saja haha dasar anak orang kaya"jengkelnya mendengar perkataan Hyunjin
"Jadi apa maumu ?" Tanya Hyunjin penasaran baru kali ini ada orang yan tidak meminta balasannya dengan uang
"Kau ingat waktu itu ada syarat yang kuberikan padamu kan" ujar orang itu
"Ya memangnya kenapa, kau bahkan tidak memberitahuku syaratnya" jawab Hyunjin
"Karena itulah sekarang kau harus melakukan syarat dari ku yah memang orang kebanyakan melakukan hal ini di awal tapi bagiku kau harus melakukannya di saat semuanya berakhir" ucapnya membuat Hyunjin makin mengetahui ada hal yang tidak beres
"Sekarang ikuti perintahku jika kau tidak ingin ku ekspos karena mencemarkan nama keluarga mu sendiri, Bawak Taehyung ke atap perusahaan sekarang dan bunuh dia" ujarnya santai
"APA MAKSUDMU DASAR SINTING !?" maki Hyunjin tapi itu semua sia sia orang itu sudah menutup panggilan itu dia tahu Hyunjin akan memprotes karena tidak sanggup melakukan nya
Tapi semua orang jika tersudut akan melakukan semuanya agar dia aman apalagi jika dia akan memiliki yang selama ini di dambakannya.
Hyunjin mengacak acak rambutnya bergumam guman tidak jelas apa yang harus di lakukannya. sekarang dia mulai menyesali keputusan yang diambilnya saat emosi semua ini seperti masuk kedalam lingkaran iblis
"saat ini lakukan saja perintahnya pergi ke perusahaan tapi jangan ke atap bisa bisa dia membuntutiku, tapi jika seperti ini aku juga harus berbicara dengan taehyung kondisinya sekarang tidak memungkinkanku untuk berbicara dengannya tapi lakukan saja hyunjin kau yang memulai ini semua kan" gumamnya sambil memukul kepalanya seperti oramg stres
Siapapun juga akan stres jika tiba tiba disuruh membunuh orang apalagi yang termasuk keluarganya sendiri rasanya seperti di jatuhi hukuman bunuh diri
Hyunjin beranjak dari tempatnya mengambil kunci mobil untuk pergi ke perusahaan yang saat ini masih memakai seragam sekolahnya tapi hyunjin tidak ingin membuang buang waktunya lebih lagi saat ini pikirannya sangat kalut karena perkataan orang tadi.
Hyunjin sampai di perusahaan dengan rambut yang kusut raut mukanya juga sangat cemas dia menoleh ke arah kiri dan kanan berpikir dia akan kemana
"Tuan hyunjin ada apa? sekarang tidak ada rapat pemegang saham" ujar seorang pegawai yang melihatnya pusing
Benar ruangan rapat, itu dia tempat yang selalu sepi jika tidak ada rapat pemegang saham karena hanya orang orang yang berpangkat tinggi kesana jadi tidak biasa dilalui oleh orang lain
Hyunjin langsung berlari meninggalkan pegawai itu sampai disana dengan nafas yang tidak beraturan , Hyunjin langsung menghubungi Taehyung karena ia terlalu takut jika membiarkan perkataan orang itu terlalu lama
Dia menengkan nafas nya agar tidak terdengar seperti orang yang baru saja di kejar setan
Setelah mendapat jawaban dari taehyung dia tau masalah ini tidak akan berakhir dengan damai.
Flasback off"BUGH" sebuah pukulan dilemparkan oleh taehyung sesampainya disana saat melihat hyunbin tersenyum ke arahnya
"Sialan apa apaan! Kau sekarang sudah berani bermain kasar biasanya kau selalu memakai otak mu seperti banci ,haa.. sekarang aku paham ini semua karena kau bukan siapa siapa lagi kan" ujar hyunjin dengan senyum remeh karena membuatny sampai terjatuh di lantai
"Brengsek dari mana kau mendapatkan dokumen itu!?" Ujar Taehyung dengan marah
Besok aku sambung lagi ya
Follow sama Vote ceritaku
Bye byeeBorahaee 💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Affection ✓ [END]
FanfictionI think we dreaming because there's nothing good happen in our life so we hope that someday like a dream everything could be happen. But the end it still keep be dream . . . Hasil dari dirumah aja yang sudah terlalu lama :) Highest Rank: #2 : ment...