Langit malam diatasnya seperti merasakan perasaan taehyung sekarang semua hal mengerikan menimpanya dalam sekejap mungkin inilah titik akhir dari hidup yang susah payah di perjuanginya selama ini
Taehyung menggelengkan kepalanya berkali kali membuat rambut nya yang telah basah dengan keringat sampai mulai menutupi mata nya sekarang , segala yang di laluinya hari ini terasa seperti mimpi tidak ada yang satupun hal yang bisa di percayai sekarang.
"tapi bagaimana bisa hyung yang melakukan ini padaku" ujar taehyung membekap mulutnya sambil menangis dia biasanya tidak pernah menangis banyak seperti ini bahkan karena hyunbin
"tidak itu pasti salah kau sudah gila ya taehyung, hyung tidak mungkin melakukan hal itu "ia mencoba meyakinkan tidak mungkin hyungwon setega itu padanya
Taehyung merogoh saku celana mengambil ponselnya untuk menghubungi hyungwon meyakinkan dirinya untuk sekian kali agar satu satunya harapan baginya tidak hilang
"kumohon hyung angkat angkat tolong angkat... hiks hiks" ini sudah ke 3 kalinya taehyung mendapatkan jawaban dari pesan otomatis ,tidak ada sedikitpun kepercayaan ataupun harapan yang berada di dalam hatinya sekarang tanpa adanya hal itu hidup akan terasa hampa
Taehyung menurunkan ponselnya dari telinga dia menyandarkan punggungnya pada dinding yang berada di sebelah pintu atap dia melepaskan tautan tangannya dari perut yang sedari tadi di pegangnya karena rasa sakit
Dia tidak peduli dengan rasa sakit yang berasal dari perutnya itu sedikitpun bahman darahnya mengalir seperti menguras segala kekuatan taehyung
"Dasar sampah hidupmu sangat menyedihkan" ujar taehyung sambil melihat langit yang berada di atas kepalanya
"bahkan tidak ada satupun orang yang peduli padaku selama ini hanya hyung tapi... tapi kenapa kau juga mengambilnya dariku hidup sialan" taeyung menangis sejadi jadinya sendirian di atap perusahaan tanpa seorang pun menenangkannya
Sekarang dunia juga seakan mencampakkannya, dia tahu semua nya dari awal sangat menyakitkan tapi yang sangat menghancurkannya hanya satu harapan yang juga diambil dan digantikan dengan rasa sakit yang menikam hatinya ratusan kali.
Taehyung menangis meringkukan kepala dengan lutut untuk menutupi tangisnya bahkan saat itu juga dia masih berharap hyungwon datang untuk memeluknya hanya sekali saja ia masih ingin merasakan satu satunya kehangatan yang terasa tulus baginya selama ini
Taehyung kembali mengagkat ponsel medekati telinganya sebelumnya ia masih menghubungi hyungwon " ini adalah yang terakhir..." ujar taehyung
Tapi apa... hyungwon lagi lagi tidak bias di hubungi taehyung menutp matanya tangan nya mulai gemetar memegang ponsel itu sepertinya sekarang ia sudah kehabisan banyak darah karena luka itu mengeluarkan darahnya dengan bebas
"apa yang kau harapkan bodoh" ujar taehyung ia merasa sudah diberikan izin oleh dunia untuk segera pergi sepertinya mereka sangat susah payah untuk membuat hal yang menimpanya sangat mengerikan
"apa aku lahir di dunia ini membuatmu sangat jijik dengan keberadaanku?" sebut taehyung lagi lagi dia seperti ingin berbicara dengan tuhan manapun yang bisa mendengarnya saat ini melihat menuntut ke arah langit
"baiklah jika kau ingin seperti itu,aku akan pergi dari hidup sialan yang kau berikan" taehyung berdiri dari tempatny sekarang ia melihat ke arah dimana ia akan menjadi bebas dari penderitaan nya selama ini
Percobaan pertama berdiri taehyung terjatuh karena kepalanya sangat pusing dia berpikir bisa saja dia mati seperti ini tapi nanti bisa bisa orang menemukan nya dan membawa ke rumah sakit dia sangat membenci membayangkan jika dirinya masih bernafas lagi esok hari
Dengan jalan yang tergopoh gopoh Taehyung berhasil mencapai beton pembatas yang membuat semua orang tau itu tidak boleh di lewati siapapun.
Taehyung terduduk karena ia sangat lelah hanya untuk berjalan ke arah kebebasan yang ia nantikan
Tepat waktu saat ia baru saja berdiri ingin segera menyelesaikan urusannya hp taehyung bergetar di saku celana
Harapan taehyung hanya satu asalkan itu panggilan dari hyungwon dia akan segera mengangkatnya tanpa menghakimi sedikitpun ia ingin sekali mendengar suara yang menenagkannya itu untuk terakhir kalinya
Taehyung mengeluarkan hp nya ia sangat kesal karena ia tidak sanggup mengengam sebuah hp saja menyebabkan terjatuh dari tangannya yang saat itu ia masih berdiri
"Sial" umpatnya karena harus mengambil hp itu dari lantai, taehyung menjangkau hp itu dengan tangan kirinya yang meninggalkan bekas darah pada hp itu
Ia tidak peduli lagi taehyung mengangkat layar nya untuk melihat siapa yang menghubunginya dan orang yang tidak di harapkan sedikitpun muncul pada layar ponsel yang agak tertutupi oleh darahnya
Mungkin saat ini taehyung ingin mengeluarkan segala umpatannya pada hp itu dia membantingnya dengan keras sehingga hp itu retak dan layar nya mati
Semua itu karena yang menghubunginya adalah hyunbin orang yang bukan siapa siapa baginya lagi, ia mungkin bisa membalas budi atas segala kebutuhannya selama ini tapi taehyung tidak bisa lagi sekedar mencoba menjalani hidupnya lagi
Tidak ada satupun orang yang bisa membantunya sekarang dalam situasi ini pasti orang orang hanya melihat sisi luar dirinya yang terlihat dialah monster yang menghancurkan hidupnya sendiri.
Hyunbin sampai di depan perusahaanya dan menyuruh semua anggota polisi yang ikut memeriksa semua ruangan tapi tidak ada satu orang pun yang menemukan taehyung
Disaat taehyung yang sudah mulai putus asa hyunbin masih panik mencarinya di mana mana ia belum memeriksa atap karena ia tidak memiliki keberanian sedikitpun
Panggilannya tidak lagi tersambung dengan ponsel taehyung di saat itulah ia mulai panik dan mengambil semua keberanianya untuk menuju atap
Hyunbin diikuti beberapa anggota polisi untuk membantunya jika terjadi sesuatu yang tidak bisa di atasinya sendiri dengan sunghoon yang selalu mengekorinya dia sebenarnya juga khawatir dengan taehyung saat ini
Mereka memasuki lift, hyunbin menekan lantai paling atas dari gedungnya.hening tidak ada satupun yang memulai pembicaraan sunghoon paham sepertinya hyunbin tidak bisa berbicara karena cemas saat ini
Lift itu berhenti menandakan mereka sudah sampai pada tujuannya hyunbin segera berlari melewati anak tangga dan mendobrak pintu itu dengan keras padahal tidak di kunci sedikitpun
Ia segera menyusuri pandangannya untuk mencari anak yang sedari tadi di carinya mata hyunbin terhenti saat melihat punggung yang sangat dikenalinya
"TAEHYUNGG !!!" teriak hyunbin yang melihat taehyung duduk dengan santainya di ambang hidup dan mati
Huhuhu gimana ini taetae kuu :(
besok aku sambung lagii
Follow sama Vote yaa
Bye byeeeBorahaee 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind Affection ✓ [END]
FanfictionI think we dreaming because there's nothing good happen in our life so we hope that someday like a dream everything could be happen. But the end it still keep be dream . . . Hasil dari dirumah aja yang sudah terlalu lama :) Highest Rank: #2 : ment...