#38 |End

559 26 6
                                    

Persiapkan hati kalian terlebih dahulu untuk membaca ending cerita ini 🙂

Happy Reading

.

.

.

Jongsuk sudah pergi bersama temannya yang lain setelah membereskan semua kekacauan yang ia buat tadi kepada hyungwon. Semua bekas darah juga vas yang pecahannya terhambur di lantai itu sudah bersih

Taehyung keluar dari tempat dia bersembunyi,ia meyadari bawa tangannya terpenuhi oleh darah yang berasal dari hyungwon . taehyung segera tersadar dari lamunannya Ia segera berlari dengan sekuat tenaganya menuju kamar mandi

Taehyung langsung menyambar wastafel itu dengan tangannya lalu membasuh tangannya seperti sesudah terkena sesuatu yang sangat kotor

Taehyung mengesekan tangaanya dengan sangat kasar ia merintih kesakitan karena perbuatannya sendiri tapi tangannya masih terlihat sangat kotor malah lebih mengerikan daripada tadi

Taehyung merasakan sakit yang luar bias dari ulahnya tadi tangannya terasa melepuh seperti terkena air panas. Taehyung terduduk di lantai kamar madi itu sambil menangis sejadi jadiny sekencang yang dia bisa mencoba mengeluarkan rasa sakit yang sudah masuk terlalu dalm di hatinya

Kenapa tidak ada satupun yag ada di pihaknya? ,kenapa dia harus dibunuh dengan cara seperti ini?,kenapa yang memulai ini semua harus hyung?,Taehyung bertanya tanya pada dirinya sendiri

Taehyung mulai tertawa entah apa yang terjadi ia merasa kenapa ia berlagak seperti orang bodoh bertanya kenapa ini semua terjadi padanya ,padahal semua nya sudah sangat jelas dari awal saat ia sudah membuat keputusan untuk mati tapi akhirnya berada di sini sekarang

Semua ini sangat jelas, persetan dengan ayah yg berkata ia melakukan ini semua untuk kebaikannya padahal dia hanya ingin meyelamatkan dirinya sendiri dari lubang hitam dibuat oleh orang yang bukan siapa siapa baginya ini.

Taehyung lalu kalut dengan pikirannya sendirian meracau tidak jelas kepada siapa dan dengan siapa dia berbicara

"Setiap hari dia selalu menatapku dengan tatapan benci dan memukuliku seperti binatang , tanpa alasan yang jelas mengocehkan banyak hal yang tidak kupahami. Saat kecil bahkan aku berpikir apakah dia lupa bahwa aku adalah anaknya atau mengira dia memiliki penyakit parah yang bisa menyakiti orang lain. kiranya aku salah dia tidak memiliki gangguan apapun . yang merupakan gannguan bagi dirinya itu adlah diriku ,bahkan aku sempat berpikir dia menyayangiku saat merasakan sebuah pelukan disaat rasanya aku hampir mati di tangannya,tapi sekarang aku paham arti pelukan itu untuk ku adalah sebuah pelukan perpisahan karena dia ingin aku mati sesudah itu . apakah karena itu ibu muak dengannya dan memberikan diriku sebagai hukuman untuk seumur hidupnya dan membuat kepergiannya itu adalah salah ku agar membekas bagi ayah untuk selalu membenciku seumur hidup?" Taehyung tetap berbicara pada lantai kamar mandi itu menundukan kepalanya

"Aku juga tidak ingin membunuh hyunjin dan meninggalkannya disana sendirian. apa pandangan bibi dan paman jika mereka tau bahwa aku membunuh anak mereka. karena hyunjin bukan anak di luar nikah seperti ku pasti bibi dan paman sangat menyayanginya begaimanapun mereka memperlakukan hyunjin itu semua agar ia menjadi lebih baik . hyunjin maafkan aku, aku bahkan tidak tahu apa yang terjadi pada diriku sendiri. rasanya perkataan hyung benar aku membunuhmu karena merasa diriku rendah tapi kenyataanya memang itu. aku hanya belum siap menerima semua itu tertimpa padaku saat aku sudah sangat susah berusaha melanjutkan hidupku dan tiba tiba semuanya menghempaskanku pada dasar jurang. Apa hyunjin ingin memaafkan ku? Apa ibu juga akan memaafkan ku? Dengan begitu pasti hyung juga akan memaafkanku lalu ayah sangat menyayangiku.

Blind Affection ✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang