04

1.1K 159 30
                                    

Dua minggu sudah, mereka menjalani kehidupan pernikahan ini. Tapi mereka sama sama belum menyukai satu sama lain, hanya saja hyunjin yang tetap berusaha membuat seungmin bahagia.

"Kamu mau kemana?" hyunjin bertanya saat matanya melihat seungmin yang sepertinya akan keluar rumah.

"Ketemu temen" jawabnya tanpa melirik ke hyunjin.

Hyunjin meletakkan hp-nya. Menghampiri seungmin yang sibuk dengan tali sepatu.

"Pulangnya jangan kemaleman, ya" katanya dan mengusap lembut rambut seungmin.

Seungmin hanya mengangguk, membangunkan tubuhnya dan hendak berjalan kalo tangannya gak dicekal sama hyunjin.

Cup!

Mata seungmin mengerjap, tangannya mengusap bekas bibir hyunjin dikeningnya yang membuat hyunjin terkekeh melihatnya.

"Itu sudah menjadi hal wajar, kan?" tanyanya gak berenti tertawa geli.  Seungmin menatap hyunjin aneh, akhir akhir ini hyunjin emang suka sok romantis sama dia. Padahal jelas, hyunjin masih sering berhubungan dengan wanita itu yang ternyata bernama Yeji dengan marga yang sama dengannya.

Bagaimana masalahnya dengan jaemin? Kayaknya berlalu begitu aja. Huh! Siapa peduli?! 

Diam diam hyunjin tersenyum puas melihat seungmin yang pergi dari hadapannya. Dengan begitu, hyunjin bisa puas 'bermain' dengan yeji.

--DRAMA--

Awalnya, seungmin ingin pergi ke rumah orangtuanya. Bahkan niatnya sudah bulat untuk menginap disana sehari.

Tapi, sekarang seungmin malah bertemu dengan minho yang kembali menyapanya dengan hangat. 

"Seungmin?" minho menatap seungmin dari atas sampai bawah. "Mau kemana sore sore begini?"

Seungmin tersenyum canggung. Seberapa sakit hati karna tamparan itu, seungmin tetap aja lemah kalo dihadapkan dengan senyuman minho yang super tampan. Hyunjin aja kalah.

"Errr .. Ini, aku mau ketemuan sama temen" katanya sambil mengusap pundaknya canggung. Kalo dia bilang ingin pergi ke rumahnya, pasti minho ngiranya hyunjin sama dia lagi berantem.

"Ooh.. Penting gak?" tanyanya membuat seungmin sedikit mengerutkan keningnya,

"Bagaimana?"

"Penting gak? Ya.. Kalo enggak, kita ke tempat favorit"

Seungmin yang mendengarnya jadi dugun dugun. Ke rumah pohon maksudnya? Kyaa.. Mimpi apa seungmin semalem? Bener kan, disaat kita telah merelakan seseorang yang kita cintai pergi, dia malah akan datang dengan sendirinya. gue sering ngalamin yang kek gitu(

Seungmin mengangguk dengan senyum yang merekah dibibirnya malu malu. Pipinya sedikit memerah saking senang ples malunya.

Minho tersenyum, menggenggam tangan seungmin dengan hangat. Karna minho gak bawa kendaraan, jadilah mereka berjalan kaki.

"Btw, kehidupan kamu sama hyunjin, gimana?" tanyanya membuat seungmin menghela nafas.

"Dia baik kok.. Selama ini, dia udah bikin aku nyaman.. Tapi tetep aja aku gak suka sama dia." katanya ketus dan melihat tangan mereka yang tertaut dengan rapat. Seungmin tersenyum, ikut mengeratkan tangannya yang membuat minho berpikir inilah saatnya mereka kembali bersatu. 

Drama || HyunMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang