Mau up sekarang soalnya besok mulai sibuk:-)
Siap siap baca istighfar...
Happy reading~~
"Hyunjin? Kamu udah bangun?" seungmin dengan mata mengerjap ngerjap melihat ke jam digit disamping nakas, jam baru menunjukkan pukul 03.30 tapi hyunjin sudah membuka matanya. "Ini baru jam setenga--
"Keluar"
Seungmin menolehkan kepalanya, melihat kearah hyunjin yang terduduk di sofa kamar dengan mata menyorotnya penuh amarah. Seungmin mendudukkan dirinya dengan bingung, sedikit tersenyum karna perkataan hyunjin. Ah mungkin hyunjin ngigo, makanya tiba tiba menyuruhnya keluar. Begitulah pikirnya.
Dengan santai, seungmin membuka selimut, memakai sendal dengan kepala kelinci dan hendak berjalan menuju kamar mandi. Seungmin terbangun karna ingin pipis, tapi matanya malah melihat hyunjin yang sudah duduk di sofa. Tapi baru juga kakinya melangka, tangannya dengan erat dicengkram seseorang.
"GUE BILANG KELUAR YA KELUAR!!"
"Ack--"
Hyunjin menarik tangan seungmin dengan kasar, sedikit mencengkramnya. Tangan kanannya membuka pintu kamar dengan kasar, dan ketika pintu terbuka, hyunjin mendorongnya dengan kuat hingga hampir terjatuh dari tangga.
Mata seungmin menatap tak percaya tangga tangga didepannya, nafasnya terputus putus karna kaget dengan perlakuan hyunjin yang tiba tiba menjadi kasar kepadanya. Kenapa? Ada apa ini?
Hyunjin kembali memasuki kamarnya, membawa gesper ditangannya dan tanpa aba aba melayangkan benda itu kepunggung seungmin.
"Ack--
Seungmin tersentak, refleks dia menggigit bibir bawahnya menahan rasa perih yang menjalar disetiap punggungnya. Bahkan seungmin belum selesai memproses keadaan, kini dikagetkan dengan hyunjin yang mencambuknya.
Ctar!
Ctar!!!
Seungmin mengeratkan kepalan tangannya, menahan semua rasa sakit yang terasa panas dan perih. Bibirnya bahkan terlihat sobek karna saking kuatnya seungmin menggigitnya.
"Shhh"
Seungmin merintih pelan, semua ototnya terasa mati rasa. Seungmin tak mampu berdiri bahkan sekedar berteriak pada hyunjin dan memohon untuk menghentikannya.
"Gue gak sudi ngeliat lo lagi, jalang!!" ucapnya dengan nada rendah menahan amarah. Hyunjin kembali mencambuk punggung seungmin, tanpa tau lelaki manis itu sudah menangis dalam diam.
Hiks... Hiks...
Hyunjin melempar gespernya, berjongkok dan memukul mukul lantai dengan penuh emosi.
"ARGGGGHHH...." *bugh!* *bugh* *bugh!*
Seungmin semakin terisak mendengar hyunjin yang berteriak penuh amarah, mendengar kedua tangannya yang memukul lantai dengan membabi buta.
Seungmin tak tau apa yang terjadi, tapi apa ini semua ada hubungannya dengan vidio itu?
Hyunjin menatap nyalang punggung seungmin yang bergetar hebat, matanya mengkilat tajam dengan marah.
"KELUAR LO DARI RUMAH INI!! ANJING!!!!"
Mata seungmin terpejam, bahkan tubuhnya sedikit berjengit karna teriakan menggelegar hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drama || HyunMin
Fanfic[END, tapi ttp voment yak:')] tentang pernikahan hyunjin dan seungmin yang penuh dengan 'Drama'. ©2020 ⚠ -tau lah ya apa:-) [don't plagiat]