14

809 95 17
                                    

Voment nya awas ketinggalan...:")

°

°

°

Bahasa amburadul everywhere

¥


[Alur mundur.. On]



Jaemin menepuk keningnya dengan keras, mengacak rambutnya frustasi dan beteriak membuat pengunjung bar yang lain menatap aneh padanya.


"Argh... Sial! Jadi selama ini,, gue cuma dijadiin pelampiasan sama renjun? Bangsat!"


Jaemin terus menjambak rambutnya, berteriak gak jelas yang menjadikannya pusat perhatian.


Minho yang berada gak jauh darinya, mendengar semua umpatan jaemin. Mendengus keras karna ternyata mereka ada diposisi yang sama.


'Puk


Jaemin melihat kearah botol minuman yang terlempar keatas pahanya, dan melihat kearah minho yang berjalan menghampirinya.


"Gue gak sengaja denger" katanya sambil meminum minuman grin ti yang diberinya ditempat yang berbeda.


Jaemin hanya menatapnya sekilas, tapi tangannya dengan cepat membuka tutup botol minumannya.

"Sama sama" sindir minho membuat jaemin berdehem disela sela minumnya.


"Lo mantan renjun?" tanya minho sambil menyimpan botol diatas meja, matanya kembali menatap sekeliling bar yang dipenuhi hingar bingar.


Jaemin mengangguk, mengusap bibir botol bekas bibirnya. "Ya" kepalanya menoleh, menatap minho yang mengeluarkan rokok disaku celananya. "Lo kenal?" tanyanya yang diangguki minho.


Minho menyalakan pemantik rokoknya, mengarahkannya keujung rokoknya, yang sudah diapit dibelahan bibirnya. "Gue kenal.. Karna ternyata, haha... Dia masalalu mantan pacar gue" katanya tersenyum mengejek pada dirinya sendiri.


Jaemin menyipitkan matanya, sebenernya dia gak peduli dengan problem lelaki yang ada disampingnya ini.


"Sepertinya.. Kita ada diposisi yang sama" kata minho membuat jaemin yang sibuk menatap paha wanita² sexy itu, sepenuhnya menoleh kearah minho. Menatapnya langsung ke matanya.


"Bagaimana kalo kita... Bekerja sama?" jaemin mengerutkan alisnya, menatapnya dengan senyuman gak percaya diwajahnya.

"Haha.. Udalah.. Jangan gila.. Kita hanya orang asing, yang kebetulan sama sama punya problem dengan orang yang sama" katanya dan hendak bangun dari duduknya, tapi terhenti karna suara minho.

"Gue mau... Bikin seungmin menderita"


Jaemin terdiam. Renjun melakukan itu karna dia yang masih dalam bayang bayang seungmin. Renjun gak mencintainya karna seungmin yang masih dicintainya. Renjun melakukan itu semata mata hanya karna seungmin.. Karna seungmin... Karna seungminlah, sekarang renjun meninggalkannya. 


Drama || HyunMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang