18

725 88 8
                                    

Hyunjin terduduk dilantai, matanya menatap nyalang para anggota club yang tengah mengerumuni tubuh eric dengan wajah dipenuhi luka lebam sana sini.

Tangannya mengacak acak rambutnya. Kemana dia harus mencari seungmin?!

Aiyayay~~

Tubuhnya  sedikit terlonjak. Dengan cepat tangannya merogoh saku celana.

"Kamu ke mansion jaemin sekarang" tut--


Belum sempat hyunjin berkata kata, sambungan diputus oleh irene yang menelponnya dan memberitau keberadaan seungmin. 


Tanpa banyak berpikir, hyunjin meninggalkan basecamp yang masih dengan keadaan ricuh. Tapi hyunjin gak peduli, dengan cepat dia memasuki mobil dan menginjak pedal gasnya gak nyantei.


"Tunggu seungmin... Aku datang...." gumamnya dan terus berdoa agar seungmin ada di mansion jaemin.


Tunggu! Dia kan gak tau dilokasi mana mansion milik jaemin itu?!


Ting

UriEomma❤

(Sharelock)


Hyunjin tersenyum lega, dengan cepat dia kembali berkonsentrasi dengan jalanan.


--DRAMA--


"Seungmin!!" jaemin terus berteriak sambil berlari mengejar seungmin. Gobloknya jaemin, dia sama sekali gak inget buat pake mobil atau motornya.


Seungmin gak meduliin jaemin yang terus mengejarnya. Matanya tak pernah berhenti meloloskan cairan bening.


Kepalanya mendongak, menantang ratusan air yang mulai berjatuhan membasahi bumi. Kini, perasaan seungmin mulai teraduk dengan guyuran air hujan yang seolah dengan sengaja membuatnya kembali mengingat masa masanya dulu dengan renjun. 


Sampai kapan? Sampai kapan dia harus berpura pura. Sampai kapan seungmin harus berpura pura melupakan renjun? Sebenarnya.. Tidak ada yang terlupa dari kenangan mereka dulu.. Dari awal sampai akhir, seungmin masih mengingatnya dengan baik meskipun kecelakaan itu memang benar membuatnya amnesia.


Tapi tidak! Seungmin tidak pernah melupakan renjun walaupun seujung kuku. Dia hanya berpura pura... karna jisoo. Karna ibunya yang sejak awal kenal renjun tidak pernah menyukai lelaki itu.  


Jadi.. Selama ini, seungmin hanya mengikuti permainannya sendiri. Seungmin berlagak seolah olah memang benar dia telah melupakan huang renjun. Tapi nyatanya, tidak sama sekali!


Seungmin juga menyadari, menyadari betapa tersiksanya renjun dengan perasaannya sendiri. Yang membencinya karna tak pernah mengingatnya sama sekali. Renjun... Kamu salah.


Menurutmu.. Mengapa aku tak benar benar melawan saat kau menyentuhku? Mengapa? Of course.. Karna aku juga merindukanmu, huang renjun. Aku tau.. Itu yang kamu inginkan.. Aku memang pantas mendapatkannya. Renjun.. Aku memang pantas mendapatkan itu, bukan? Sebagai hukum, karna aku telah berpura pura melupakanmu.


"Renjun... I really miss you"


~


Mata hyunjin terus fokus kedepan. Sekarang, jalanan sudah mulai sepi. Bahkan terlalu sepi karna hanya mobil hyunjin yang berkendara dijalanan lebar ini.


Drama || HyunMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang