12 [special chapt RenMin: lanjutan ch 5]

726 82 35
                                    

⚠🔞

Vote dulu ya baru baca:")

Happy reading....


Bruk!

Tubuh seungmin terhempas keatas kasur. Matanya melotot menatap renjun yang menyeringai gila didepannya.

Seungmin menelan ludahnya gugup, rasa khawatir dan takut menyebar keseluruh organnya. Dia bukan anak kecil lagi, dia tau apa yang akan renjun lakukan. 

"R-renjun..." cicitnya yang melihat renjun membuka satu persatu kancing kemejanya, menjilat bibirnya dan menatap seungmin liar. 

Perlahan, renjun mulai merangkak menghampiri tubuh seungmin yang menatapnya tak percaya.

Seungmin meringsut mundur, menelan ludahnya berkali kali dengan susah payah. Cairan bening terus menggunung dipelupuk matanya. Apa yang harus dia lakukan sekarang?

"R-renjun... G-gue mohon... Jangann... hiks" lirihnya yang berhasil meloloskan cairan bening. Renjun semakin menyeringai dengan lebar, menatapnya dengan tatapan yang berbeda beda. Ada gejolak rindu didalam hatinya, membuat renjun mati matian membungkam mulutnya agar tidak mengatakannya.

Renjun mendekatkan kepalanya kewajah seungmin. Menjulurkan lidahnya dan menjilat cairan asin itu yang membuat seungmin memejamkan matanya erat. Renjun ikut memejamkan matanya, merasakan sensasinya sembari mengingat kenangan mereka dulu.

Tangan seungmin mengepal dikedua sisi. Cukup! Dia tak akan bisa melakukan itu padanya.

"RENJUN!

Grep

Renjun dengan cepat menahan tangan seungmin yang akan menamparnya. Menatapnya dengan tatapan sengit namun sarat makna itu yang membuat seungmin terdiam tak berkutik. 

Glup

Seungmin menelan ludahnya gugup, menatap renjun dengan tatapan ketakutan disana. Renjun bersorak dalam hati, tapi juga berteriak, mengapa harus tatapan itu yang diberikan seungmin untuknya?

Renjun mencengkram jemari seungmin, membuat lelaki kim itu meringis dibuatnya.  Dan menghempasnya kasar membuat seungmin memalingkan wajahnya dengan isakan yang terdengar.

Dalam hati, renjun kembali berteriak. 'Lihat aku.. Lihat aku kim seungmin! Lihat..' sudah cukup selama bertahun tahun dia tak pernah ditatap seungmin, sudah cukup waktu itu hatinya sakit karna kim seungmin. Kini, dia hanya ingin seungmin untuknya.. Untuknya seorang.

Tangannya mencengkram rahang seungmin, membaliknya membuat tatapan seungmin kembali pada manik hitam legam milik renjun. Hatinya berdesir, dia tak ingin melakukan ini.. Hanya saja, dia tak sanggup menahan lukanya terlalu lama.

Tanpa aba aba, renjun mencium bibirnya dengan kasar, membuat tubuh seungmin sedikit tersentak karnanya.

Mata seungmin memejam dengan erat, keningnya mengerut dengan pikiran yang berkeliaran dalam otaknya.

Renjun menekan bibirnya, mendorongnya membuat kepala seungmin bersentuhan dengan bantal. Seungmin masih terdiam, memproses keadaan yang semakin kacau.

Drama || HyunMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang