Drama || HyunMin

06

Selamat menghujat:**

--- DRAMA ---

Hyunjin bangun dari tidurnya, tangannya memegang kepala yang terasa pening. Apalagi bagian lehernya yang kerasa encok. Emang cuma hyunjin doang yang lehernya encok. 

"Seungmin belum pulang?" monolognya sambil mengusap lehernya, matanya yang petet menatap layar hp.

Udah jam delapan lewat sepuluh pagi, tapi seungmin masih belum pulang. Ntah kemana perginya lelaki manis itu.

Hyunjin terdiam dengan pikiran penuh dengan seungmin, kenapa? Hyunjin jatuh cinta sama seungmin? Huhuhahahaha *apaan sih anyingT_T*  kayanya emang iya, hyunjin udah mulai suka sama seungmin.

--DRAMA--

Seungmin menangis tersedu sedu, memeluk tubuhnya yang tertutupi selimut dengan kepala menunduk.

Renjun hanya tersenyum puas melihatnya, menyeruput teh hangat dengan balutan bathrobe dibadan kurusnya. Biarlah renjun menjadi orang jahat untuk saat ini, karna kita gak tau sampai kapan drama ini berakhir.

"Kau menangis?" renjun mendengus, melihat keluar jendela dan kembali melihat kearah seungmin yang terlihat mengenaskan. "Siapa orang semalam yang meminta lebih? Hm?"

Renjun berjalan mendekati seungmin, membuat lelaki mungil itu meringsut menjauhi renjun. Tangan renjun dengan bebas mengusap kepalanya yang menunduk takut.

"Aku ingatkan sekali lagi, kau menjauh dari hyunjin, atau aku akan mengirimkan vidio ini"

Seungmin mendongak, melihat renjun dengan wajah bersimbah air mata. "V-vidio?" tanyanya bergetar.

Renjun mengangguk dengan senang, tersenyum lebar dan mengusap leher seungmin. "Kamu tau? Aku sudah menyimpannya disana" tunjuknya ke benda yang baru seungmin sadari sekarang.

Matanya dengan khawatir menatap renjun, kepalanya dengan cepat merespon negatif. 'Sial sial sial!' rutuknya dalam hati. Apa apaan ini?!

"R-renjun" cicitnya pelan.

"Kenapa? Huh? Takut?!" renjun menyeringai, mendekatkan wajahnya ketelinga seungmin,

"Kau akan menyesal seumur hidupmu, Hwang Seungmin" bisiknya dengan suara rendah yang mengintimidasi.

--DRAMA--

Minho mencoba menelpon nomber seungmin sekali lagi, tapi tetep aja nomornya gak aktif. Seungmin masih tidur? Pikirnya dan langsung menjalankan mobilnya.

Dalam perjalanan, minho gak bisa fokus menyetir. Perasaannya sedikit gak enak, mengingat seungmin yang mungkin pulang sendirian ke rumahnya. Entah apa yang terjadi ke seungmin. Semoga dia baik baik aja, batinnya dan mencoba berpikir positif.

Ketika pikirannya mulai mendingin dan matanya fokus kejalanan, minho dikagetkan dengan seseorang yang menyalipnya membuatnya mengerem sekaligus.

Kepala minho sedikit berciuman dengan stir mobil sebelum akhirnya dikagetkan dengan gedoran brutal dikaca.

Duk duk duk duk duk duk duk duk