Need Your Love (completed) ✓

4

Sorry for typos and happy reading

______________________________________

Beberapa minggu ini Suzy sangat bahagia. Pasalnya Minho, pria itu selalu berada dalam jangkauan penglihatannya. Pria itu selalu berada di restoran, tempatnya bekerja.

Hal itu dikarenakan dirinya tidak punya tempat tujuan lain. Kekasihnya kini sedang berada di negeri orang. Yunani. Sedang melakukan proses syuting untuk drama terbarunya. Yang rencananya akan tayang pada musim gugur nanti.

Minho, tidak serta_merta membiarkan kekasihnya pergi tanpa ada yang bisa menjaga wanita itu, sebaliknya ia meminta sahabatnya, Seunggi yang berprofesi sebagai bodyguard itu menemani disisi kekasihnya.

Minho senang pria itu tidak menolak saat dirinya memberitahunya untuk ikut serta, malahan pria itu langsung menyetujuinya. Minho menyadari sahabatnya juga diam_diam tampaknya menyimpan rasa untuk kekasihnya. Soojung. Namun ia tidak khawatir, karena ia tahu dan mengenal baik siapa Jung Soojung.

Wanita itu sangat sulit untuk didekati. Tumbuh besar bersama hingga berhasil menaklukan hati wanita itu. Ini bukan hal mudah yang bisa setiap pria lakukan, dan Minho yakin bahwa hanya dirinya lah yang mampu melakukan itu. Menggenggam hati seorang Jung Soojung.

Selama sebulan ini. Para karyawan mengerjakan tugasnya begitu baik, bahkan saking baiknya mereka tidak mengeluh saat Minho meminta para karyawan itu untuk menundah dulu jatah libur mereka.

Hal ini ia lakukan karena kondisi bisnis yang memang sangat baik. Sehingga membutuhkan banyak tenaga yang membantu.

Kini pria itu tengah berdiri dihadapan para karyawannya. Disaat restoran sudah dalam kondisi close.

"ada yang ingin aku sampaikan pada kalian!"

Pria tampan berkulit sawo matang itu menginterupsi.

Para karyawan mendengar dengan seksama.

"kita akan pergi liburan. Kita akan pergi berlibur. Di villaku. Otte? Kalian mau? Restoran akan ditutup selama 3 hari dan kita akan pergi bersenang_ senang." lanjutnya.

Pok pok pok

Terdengar suara tepukan tangan. Tentu saja para karyawan sangat bahagia, mereka begitu antusias. Akan berlibur bersama atasan mereka yang super tampan itu. Kapan lagi saat seperti ini tiba.

Suzy bahkan memekik kegirangan. Ia melompat bahagia. Tertawa begitu bahagia. Membuat Minho tertular dengan kepolosan gadis desa itu. Suzy sungguh membuatnya terpesona akan sisi manis dari wanita itu. Wanita yang bersikap sedikit kekanak_kanakan itu, wanita polos yang ceplas_ceplos itu. Minho menyukai sisi Suzy yang seperti itu. Sisi yang tidak dimiliki oleh Soojung, ia menemukannya dalam diri Suzy.

.

"Suzy_ah. Apa tadi kau melihat bagaimana reaksi sajangnim saat melihatmu melompat? Tampaknya sajangnim menyukaimu!" ujar salah seorang karyawati.

"benarkah." Suzy berbinar senang. Mengeluarkan ponselnya dari loker pribadinya. Mengecek apa ada pesan masuk untuknya. Disaat sedang bekerja, mereka tidak diizinkan membawa ponsel. Bila ada telepon penting, maka sang penelopon bisa langsung memberitahu lewat telepon direstoran. Peraturan tersebut dilakukan agar para karyawan bisa fokus bekerja.

Sooji kembali memasukkan ponsel ke dalam loker, saat melihat tidak ada pesan masuk untuknya. Ia hanya mengecek. Kalau_kalau saja ada. Tapi tidak mungkin ada pesan untuknya. Kenalan yang tahu nomornya hanya Bomi dan Minho. Dan mereka sedang bersamanya di restoran. Jadi mana mungkin mereka mengirim pesan padanya.

Termenung sesaat di depan pintu terbuka lokernya, Suzy mengeluarkan celana olahraga usang miliknya. Ia akan menganti rok mini yang ia kenakan dengan celana yang membuatnya nyaman.