24

213 25 0
                                    

Keesokan hari,

YongEe tampak memperhatikan kemesraan antara putra dan menantunya. Pasangan ini memang membuat sakit mata bagi yang melihatnya. Bagaimana tidak, jika Seunggi dan Suzy terus saling menyodorkan lauk untuk pasangan mereka. Bahkan duduk saja berjarak kurang dari 20cm. Bukankah ini hal yang sangat aneh? Di meja makan yang super besar mereka malah duduk begitu dekat. Begitu banyak lauk yang terhidang, mereka malah saling menyodorkan bagian mereka. Seolah takut kehabisan.

"kalian berdua. Makanlah dengan benar! Kalian bisa melanjutkan kemesraan kalian di kamar nanti!" celocos sang ratu.

Membuat Suzy dan Seunggi sesaat menghentikan kegiatan berbagi mereka.

"kau, Gi_ah. Apa omma pernah mengajari mu bersikap seperti ini?!"

Bagi kalangan sekelas keluarga Lee bahkan untuk makan saja, mereka mempunyai aturan tersendiri. Dan Seunggi sudah melanggar aturan itu.

Lee Seunggi menyungging bibir pada sang istri. Setelah itu pria Lee mengeser posisi duduk agar lebih jauh. Suara gesekan terdengar di ruangan yang besar itu. Membuat sang ratu sekali lagi menghentikan acara makan malamnya. Mood makannya bahkan hilang sudah akibat orang yang tak mengenal aturan tersebut.

Dengan elegannya YongAe meletakkan sendok dan garpu. Menyeka sudut bibir dengan kain serbet yang ada di sisi kanan. Setelahnya ia pun beranjak dari tempat duduk. "lanjutkan makan malam kalian!"

"ne, omma!"

Setelah kepergian sang ratu dari ruangan tersebut,ce Seunggi dan Suzy malah tersenyum renyah. Sungguh pasangan yang sedikit menyebalkan.

Kembali Seunggi mengeser kursi untuk berdekatan dengan sang istri.

"makanlah yang banyak!"

Pria Lee kembali memberikan banyak lauk untuk istri tercintanya. Menaruhnya di piring kecil. Bahkan sampai menumpuk.

"oppa, tolong berhentilah melakukannya. Bila ketahuan kita akan dinasehati lagi."

"biarkan saja, aku ingin melakukannya untuk istriku. Lalu apa yang salah?!"

_

Tok_tok_

Masuklah!

"omma, kapan ahbojie kembali ke Korea?"

"mungkin beberapa hari lagi, setelah pekerjaannya di Amerika selesai! Kenapa kau bertanya!"

"tidak ada. Aku hanya ingin bertanya saja. Kupikir bila ahbojie ada di sini, mungkin ibu tidak akan kesepian."

Sudut bibir YongAe terangkat dikarenakan pernyataan sang putra barusan.

"apa kau juga memikirkan ommamu ini? Omma malah pikir kau tidak pernah peduli. Setelah menyelesaikan pendidikanmu kau langsung memutuskan hidup seorang diri. Kau bahkan tak peduli ketika ayah dan ibu menentang keputusanmu. Dan lagi, pekerjaan itu! Kenapa kau selalu bertindak memakai hati? Sekali_kali pakailah logika. Kau mengerti?"

"arasso omma!"

"pergilah, kau mau membawa istrimu pergi jalan-jalan bukan?"

"eoh! Apa omma ingin pergi bersama kami?"

"tidak, terimakasih! Berhentilah basa_basi pada ibumu ini. Ibu terlalu mengenalmu."

Belang Sang putra tak bisa di tutupi bila harus berhadapan dengan ibu yang sudah melahirkannya ke dunia.

Sebelum Seunggi menutup kembali pintu, YongAe berhasil menghentikan langkah sang putra dengan memberinya permintaan.

"bila kau memang sayang pada ibumu ini, maka berilah ibumu cucu yang sehat. Kau mengerti?"

Need Your Love (completed) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang