25

175 22 0
                                    


Setelah setahun lebih menjalani pengobatan karena masalah psikisnya, akhirnya Soojung hari ini dinyatakan telah kembali sehat. Wanita Jung ini di perbolehkan untuk pulang ke rumah keluarganya.

Sang ibu sendiri tampak begitu gembira. Ia bahkan datang setengah jam lebih awal dari jadwal yang di tentukan untuk membawa pulang putri tercintanya.

Penantian wanita tua itu tidaklah sia-sia, ia mendapat sambutan hangat dari sang putri.

"omma!"

Soojung menghambur memeluk tubuh ibunya.

"omma hanya sendiri?"

"eoh_anak itu, maksud omma, Suzy. Ibu tidak memberitahunya perihal akan kepulangan mu ke rumah!"

"hm. Tak apa-apa! Gomawo omma, karena sudah menjemputku!"

"anak bodoh, apa yang sedang kau bicarakan?"

Setelah pembicaraan singkat itu, ibu dan anak itu pun pulang ke rumah kediaman mereka.

_

Semua terasa berbeda, suasana rumah menjadi sepi tanpa kehadiran sang kepala keluarga. Ini sedikit membuat Soojung sedih.

"kemarilah, ibu membuatkanmu banyak makanan enak. Lihatlah, telur dadar gulung, japjjae, sangyetang, dan ini sup tahu pedas kesukaanmu. Makanlah yang banyak!" ujar nyonya Jung penuh semangat.

Wanita tua ini begitu gembira. Ia bahkan menyeka cairan bening yang entah sejak kapan jatuh membasahi pipi keriputnya. Kepulangan putri tercintanya adalah hal yang teramat sangat membahagiakan baginya. Sampai membuatnya terharu.

Hal yang sama juga terjadi pada diri Soojung. Wanita muda itu menyeka asal cairan bening yang jatuh dari sudut matanya.

Perasaan lapar langsung ia rasakan begitu melihat banyaknya menu yang tersaji di hadapannya. Mengangkat sumpit dan mulai memilih lauk, Soojung mulai menyuapkan ke dalam mulut.

"omma, mashisseo!"

"eoh, mani mokko!"

"hm!"

_

Di tempat yang berbeda, Suzy memutuskan untuk datang ke tempat dimana sang suami sedang bekerja. Perusahan raksasa milik keluarga Lee.

Suzy tidak memberi tahu sebelumnya pada Seunggi. Ia datang karena teringat akan perkataan mertua wanitanya.

Bahwa, "seorang istri itu tak seharusnya hanya mengurung diri di rumah. Sesekali seorang istri harus pergi me_ngecheck apa saja yang sedang di lakukan oleh sang suami. Berdandan bahkan harus di lakukan oleh wanita yang sudah bersuami. Jangan berpikir bahwa karena kamu sudah menikah lalu kamu boleh tidak peduli dengan penampilan, kita bahkan tidak pernah tahu bahwa banyak diluar sana yang menginginkan suami kita. Mereka sengaja mencari sejuta trik agar menarik perhatian lawan jenis." begitulah sang ratu berujar.

Perkataan itu masih terngiang begitu jelas di telinga Suzy hingga membuatnya tampak gelisah.

_

Satu persatu karyawan dan karyawati tampak memberi hormat pada Suzy saat wanita itu melewati mereka. Ia adalah menantu perempuan satu_satunya keluarga Lee. Tak ada yang tidak mengenal Suzy, walau ini adalah kali pertama dirinya menginjakkan kaki di tempat ini.

"bisa tolong tunjukkan di mana ruang kerja Direktur Lee?"

"eoh, nyonya. Tolong ikut saya, saya akan menunjukkan jalan!"

_

Sedikit mengernyitkan kening, pegawai wanita itu tidak menemukan sekretaris Seunggi yang harusnya ada di ruangan depan, tepat sebelum masuk keruangan Seunggi. Seharusnya wanita itu ada disana, tapi kemana perginya wanita itu?

Need Your Love (completed) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang