16. Keras kepala!

670 68 0
                                    

Author POV

Setelah mengantar Lisa kembali keruangannya,Jungkook segera kembali menuju basement.

Senyuman puas tak pernah lepas dari bibirnya,ia tak peduli apapun yang terjadi setelah ini. Yang ia perdulikan ialah Lisa sudah resmi menjadi miliknya sekarang. Mengingat hal itu saja sudah membuatnya sangat senang. Sebenarnya selama ini ia sudah mengincar Lisa,sikap dingin yang Lisa tunjukan padanya semakin membuat ia tertarik. Namun untuk mendapatkan Lisa tak semulus yang ia bayangkan,penuh lika liku dan drama perkelahian yang tak ada ujungnya,sedikit membuatnya sebal sih namun sekarang semuanya telah terbayar.

Dengan berirama jemari-jemari Jungkook mengetuk stir mobil mengikuti lantunan musik yang didengarnya.

Malam ini suasana hatinya sangat senang,pekatnya langit malam dengan taburan bintang menambah rasa senangnya. Tak ada tanda-tanda akan turun hujan maupun salju malam ini.

Ckit..

Jungkook membanting stir mobilnya dan menghentikan mobil tersebut di tepi sungai han.

Diabaikannya Jin,sang Hyung yang terus menelfon.

Dieratkannya jaket kulit yang dikenakannnya begitu angin malam berhembus dengan sangat kencang melewatinya.

Ia tersenyum tipis menatap sebuah pohon mapple yang berada didekat sungaiHan.

Kenangan-kenangan lama kembali menghampirinya. Ditempat ini pertama kalinya ia menggendong Lisa dan membawanya kerumahnya.

Dengan langkah pelan Jungkook mendekati pohon tersebut lalu duduk dibawahnya.

Diambilnya seranting pohon yang berada di dekatnya,dipatahnya ranting tersebut perlahan-lahan.

Dalam gemerlap malam,ia menampilkan senyum tulusnya.

'Awal yang sebenarnya baru saja akan dimulai.'

~

Tanpa terasa gelapnya malam dengan cepatnya berlalu digantikan dengan cahaya mentari.

Angin pagi berhembus dengan pelan menerpa wajah Jungkook. Sedikit terganggu Jungkook membuka kedua matanya.

"Eunghh,kenapa aku bisa disini?" gumamnya sedikit bingung.

"Ah benar!" Gumamnya lagi begitu tersadar sepenuhnya.

Dengan cepat ia bangkit berdiri lalu mengebas celananya yang sedikit kotor.

Ditatapnya layar handphonenya guna melihat jam yang ada.

Namun seketika matanya membulat lebar.

"Sial! 72 Panggilan tak terjawab dari Jin Hyung. Mati aku!"

Tanpa pikir panjang lagi ia berlari menuju mobilnya dan mengemudi kendaraan mungil beroda empat itu dengan kecepatan tinggi.

Ckit..

Tak butuh waktu lama ia pun sudah berada di perkarangan rumahnya.
Sedikit mengendap-ngendap ia masuk kedalam ruamah.

"Syukurlah,Jin hyung masih tidur." batinnya lega begitu melihat keadaan rumah yang hening.

Dengan cekatan ia memasuki kamarnya lalu bersiap-siap kesekolah. Sepertinya dewi fortuna sedang berpihak kepadanya pagi ini karena dengan mulusnya ia bisa pergi ke sekolah tanpa amukan dari Jin Hyung.

***

Jungkook Pov

...

Kulangkahkan kakiku dengan ringan memasuki gerbang sekolah,tampak dari sana Taehyung melambaik-lambaikan tangannya.

My BAD GIRL! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang