22. PLEASE!

756 69 0
                                    

Selama perjalanan menuju Seoul Hospital,Lisa hanya terdiam membisu. Masih tak percaya apa yang barusan terjadi. Ditatapnya keheningan kota Seoul dimalam hari lewat kaca jendelanya mengabaikan Jungkook yang diam-diam terus memperhatikannya.

"Apa kau takut padaku?" tanya Jungkook memecah keheningan yang ada.

Perlahan Lisa menoleh menatap Jungkook sesaat.

"Tidak." balasnya pelan.

Jungkook tersenyum tipis.

"Benarkah? Baguslah..Kau tahu? aku tidak  membunuh sembarang orang,jika mereka benar-benar mengusikku saja."

Tak membalas,Lisa hanya berdehem pelan hingga akhirnya mereka tiba di Seoul Hospital.

"Ingat oleskan obat ini sesuai resep yang ada,silahkan tebus obatnya." ujar dokter tersebut setelah memperban luka yang dialami Lisa dan Jungkook.

Mereka mengangguk mengerti,lalu menuju apotik dalam rumah sakit tersebut dan menebus obat yang di beli.

Setelah menyelesaikan 'urusan' mereka di rumah sakit,keduanya  kembali melangkah menuju mobil Jungkook yang terparkir di basement rumah sakit.

"Malam ini sepertinya aku harus menginap lagi,aku tak ingin membuat Jin Hyung khwatir dengan luka disekujur tubuhku." ujar Jungkook.

Lisa menoleh sekilas seraya mengangguk "Terserah."

...

Setelah mengganti pakaian mereka,Lisa dan Jungkook memutuskan untuk duduk disofa depan Tv mini di kamar Lisa.

Keduanya larut dalam tayangan yang ada. Hingga akhinya Jungkook sedikit resa dengan suasana canggung yang tercipta.

"Kenapa kau tiba-tiba menjadi diam setelah kejadian tadi? " tanya Jungkook,sungguh sedari tadi keterdiaman Lisa terus menggelitiknya.

"Apa kau takut padaku?" tanyanya lagi.

Lisa menghela nafasnya pelan untuk sekian kalinya.

"Tidak,hanya saja.."

"Hanya saja apa?" potong Jungkook tak sabaran.

Lisa menoleh menatap Jungkook sebentar.

"Hanya saja aku khwatir dengan kondisi Orang-orang itu ah tidak paham jauhku si PD dan anak buahnya DM,Apa polisi tak akan menyelidiki ini dan menangkap kita? Aku takut.. Jujur...!" cicit Lisa pelan setelah akhirnya mengungkapkan apa yang sedari tadi menganggu pikirannya.

Jungkook tersenyum tipis setelah mengetahui alasan keterdiaman Lisa. Dielusnya pelan surai legam Lisa.

"Jangan khwatir,justru polisi akan berterimakasih. Tenanglah, kita tidak membunuh orang baik." Bisik Jungkook menenangkan.

Lisa mengangguk pelan lalu menyadarkan kepalanya didada Jungkook.

Ia lelah sangat lelah hari ini,akhirnya semuanya berakhir. Disatu sisi ia lega namun disatu sisi ia merasa takut.

"Jungkook ah.." ucapnya tiba-tiba.

"Hm?" respon Jungkook sambil masih terus memainkan surai Lisa,sedangkan matanya terpaku pada tayangan didepan sana.

"Ini semua sudah berakhir bukan?" tanya Lisa pelan.

"Ya terus?" balas Jungkook masih setia pada tayangan didepan sana.

"Kau ingat? Waktu itu kau bilang kau akan menjadi pacarku dan melindungiku serta membantuku melawan DM.. Dan ini semua sudah berakhir tak ada alasan lagi... Apa kau akan meninggalkanku? " dongak Lisa menatap Jungkook dalam.

My BAD GIRL! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang