Lisa POV
.
.
.
Hari ini seperti biasa aku kembali melakukan rutinitasku,pergi ke sekolah. Tapi kali ini,aku merasa ada sesuatu yang berbeda. Di sepanjang langkahku aku merasa ada sepasang mata yang mengawasiku. Aku tidak bodoh,aku sangat menyadarinya.
"Tcih.." decihku pelan.
Ku hentikan langkahku lalu berbalik. Aku menyeringai samar,mataku menatap malas ke segala tempat.
"Aku tahu kau menguntitku,berhatilah-hatilah! Jangan sampai aku tahu siapa dirimu,karena jika itu terjadi.. Kau a-kan ma-ti ditanganku!"
Beritahuku penuh tekanan.Aku kembali berbalik, melanjutkan perjalananku yang tertunda. Tepat. Begitu kakiku melangkah masuk ke halaman sekolah saat itu juga bel masuk berbunyi. Tanpa berniat mempercepat langkahku,aku berjalan dengan santai menuju kantin. Namun mataku tiba-tiba menyipit begitu melihat seorang pria botak yang sangat familiar. Aku memicingkan mataku dengan dingin.
Pria itu.. DM..?
Kenapa belakangan ini aku selalu bertemu dengannya?
"Hei kau,kemarilah! Kenapa pria botak itu ada disini?" tanyaku pada seorang murid yang ada di koridor.
"N-ne Lisa sunbae,i-itu Guru baru disekolah ki-kita." jawabnya bergetar.
Aku mengangguk pelan. DM...Guru baru hn? Tapi.. Entah kenapa aku merasa ia mempunyai maksud lain.BNiatku yang tadinya ingin ke kantin seketika sirna.Dengan cepat aku melangkah ke kelas. Dalam sejarah hidupku baru kali ini aku mengikuti pelajaran dari awal hingga akhir.
Jarum jam telah menunjukan pukul 18:59,waktu setempat yang berarti semenit lagi bel pulang akan berbunyi. Seperti dugaanku,tak lama kemudian bel pulang berbunyi. Aku mengepak buku-bukuku
Lalu berlari keluar kelas.Brug..
Lagi dan lagi aku menabrak seseorang. Aku mendongakan wajahku untuk menatap orang yang ku tabrak. Mengetahui orang itu adalah Jungkook. Seketika itu juga aku memasang wajah dinginku lalu kembali berlari. Mengabaikannya yang menatap kepergianku tak bergeming.
Setelah berlari lumayan jauh,akhirnya dengan nafas tersengal, aku tiba didepan apertemenku. Aku membuka apartemenku lalu masuk kedalamnya. Menyalakan saklar lampu dan Tanpa membuka pakaian sekolah aku langsung masuk kedalam kamar,menghampiri ranjangku lalu menunduk mengambil sebuah dos dari kolong ranjang tersebut.
Aku membuka dos tersebut dan mengambil alat-alat yang kuperlukan. Aku memasukan alat-alat tersebut kedalam ransel hitamku. Setelah merasa semuanya selesai,aku pun membuka seragamku. Membuangnya asal lalu menyambar handuk bermotif bintangku.
Aku membasuh tubuhku dibawah shower yang dingin,ku lihat pantulan wajahku di cermin yang ada. Ku sentuh pergelangan tanganku yang di tarik Jungkook kemarin.
Shit.. Ini benar-benar sakit. Tak ingin berlama-lama dikamar mandi,aku pun keluar dengan melilitkan handuk di tubuhku.
Ku kenakan jaket hitam dengan jeans hitam dan di bawahnya beralasan sepatu bot hitam. Aku menyisipkan sebuah pistol kecil di sepatu botku Dan pisau lipat dibalik jaketku.
Setelah merasa sempurna zaku pun memakai masker hitamku lalu menyambar ransel hitam diatas meja.
Setelah itu aku pun berjalan pergi. Kali ini tujuanku adalah sekolah.
~
Ku pandangi gedung sekolahku dengan datar. Keadaan sekolah sudah sangat sunyi.
Bagaimana tidak jarum jam telah menunjuk pukul dua subuh. Dengan aksiku,aku melompati gerbang sekolah yang lumayan tinggi. Mataku bergerak intens menatap sekelilingku,merasa aman aku pun melangkahkan kakiku menyusuri koridor sekolah yang terlihat remang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My BAD GIRL! [END]
Roman d'amourLalisa! Hanya mendengar nama itu satu sekolah bisa meringkuk ketakutan.Kalian jangan tertipu dengan wajah malaikatnya. Untuk orang yang sudah mengenalnya lama pasti mereka akan mengatakan ia adalah titisan iblis. Pembullyan hingga berujung kematian...