23. Here For You!

778 69 0
                                    

Jungkook menatap nyalang Lisa. Ia benar-benar tak mengerti dengan pola pikir Lisa saat ini.

Lisa menunduk dalam diam entah kenapa ia tak suka Jungkook yang membentaknya barusan.

"Lisa ah,kumohon mengertilah aku benar-benar khwatir padamu. Kumohon rehablah." ujar Jungkook frustasi.

Lisa masih terus terdiam larut dalam pikirannya.

"Baiklah jika kau tak ingin,aku tak akan memaksa." final Jungkook putus asa hendak berjalan pergi meninggalkan Lisa.

Grep...

"Aku akan melakukannya." Ujar Lisa menahan pergelangan Jungkook,menatap punggung lelaki itu diam.

Dibalik punggung tersebut,Jungkook tersenyum tipis.

"Benarkah?" balasnya berbalik mengelus pipi Lisa.

Lisa mengangguk meskipun sedikit ragu.

"Baiklah,kalau begitu aku akan menghubungi Dokter dan meminta izin pada pihak sekolah. Bersabarlah."

Dan disinilah mereka,di sebuah rumah sakit besar di pusat kota Seoul.

Lisa duduk di bangsalnya dengan perasaan cemas. Selang infus sudah tertancap manis di tangannya. Sedangkan Jungkook keluar sebentar mengisi data-data bagian administrasi yang di perlukan.

Tak lama setelah itu,Jungkook pun kembali bersama seorang Dokter wanita yang diketahui bernama dokter Yoora.

"Jadi ini pasien yang ingin di Rehabilitasi. Aku akan mendatanya,siapa namamu anak muda?" tanya dokter tersebut.

"Lalisa." 

"Umur?"

"18 tahun."

Sang Dokter tersenyum tipis "Baiklah sebelum itu aku akan memberitahumu seperti apa rehabilitasi itu. Kau tahu? Saat semua infus ini dilepas,tubuhmu akan kembali normal dan kau akan mengalami kejang dan debar jantung lagi karena tubuhmu menginginkan minuman dan obat itu. Namun pada saat proses rehabilitasi,saat kau mengalami kejang lagi,Kami tidak akan memberikanmu obat penenang atau apapun padamu. Yang ada kami akan mengikat kedua tanganmu diranjang agar kau tak menyakiti orang lain,karena bagaimanapun saat itu kau akan memberontak menginginkan cairan tersebut. Dan satu lagi aku harap saat proses nanti kau jangan terlalu kejang,pembuluh darahmu bisa pecah jika kau terus kejang lagipula jantungmu akan berhenti mengalirkan darah ke seluruh tubuhmu jika detaknya sangat cepat dan tidak beraturan. Apa kau  mengerti?" Ujar dokter tersebut menjelaskan.

Lisa mengangguk kecil sedangkan Jungkook menatap Lisa khwatir,tapi bagaimanapun ini harus dilakukan.

"Baguslah.. Perawat Kim,pindahkan pasien ini ke ruang rehab." titah dokter Yoora.

"Kau akan baik-baik saja,bertahanlah!" bisik Jungkook memberikan semangat pada Lisa sebelum gadis itu dipindahkan.

....

Hoek! Hoek!

Hoek! Hoek!

Keadaan Lisa tidak semakin membaik tanpa obat-obatan yang biasa dia konsumsi. Selain berkeringat, merasa panas, debar jantung kini Lisa memuntahkan semua makanan dan obatnya. Yoora,sang dokter  tidak bisa memberikannya obat bius lagi, karena ternyata mempengaruhi asam lambung Lisa. Tubuh Lisa sensitif terhadap desfluran dan golongan obat bius yang lain. 

Lisa menggliat resah dalam tidurnya, dia tahu kalau tubuhnya sedang kumat. Dia merasa sangat panas dan berkeringat. Perlahan dia membuka matanya dan mendapati Jungkook tidur disamping kanannya dan menggenggam tangannya erat. Sementara Taehyung dan Rose yang entah mengapa beberapa hari ini ikut menjaganya tertidur di sofa yang berada tak jauh dari ranjang Lisa.

My BAD GIRL! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang