Jungkook POV
.
.
.
Setelah kepergian Lisa,Boa noona tiba-tiba menelfonku. Menyuruhku untuk secepatnya pergi ke sungai Han,menghabiskan waktu akhir pekan bersama ia dan keluarganya.
Aku mengangguk mengerti,mengganti pakaianku dengan pakaian kasual.
Baju kaos berwarna blue sky di padu dengan celana pendek jeans selutut yang beralasan sepatu kets putih,membuatku merasa nyaman.Aku mengendarai mobil Lamborghini ku menuju sungai Han. Tujuh menit kemudian aku sudah sampai di sungai Han. Sebelum keluar dari mobil,aku menyempatkan diri mengambil kameraku di jok belakang.
"Jungkook-ah!" teriak Boa noona begitu aku memasuki kawasan sungai Han.
Boa noona melambai-lambaikan tangannya ke arahku disampingnya terlihat suaminya,Seok Hoon hyung. Mereka duduk di dekat sungai Han beralasan sebuah tikar putih. Aku menyerngitkan alisku bingung begitu tak mendapati si kecil Hyeri.
"Annyeong Hyeong,Noona!"
Sapaku begitu sampai di depan mereka."Annyeong Jungkook-ah!"
balas Boa noona ramah,sedangkan Seok hoon ia hanya tersenyum padaku."Noona,Hyeri dimana?"
tanyaku sambil mencomot camilan yang di bawah Boa noona."Hyeri sedang bermain di sekitar sana." beritahu Boa noona.
Aku mencomot camilan terakhirku lalu memasukannya ke dalam mulut.
"Kalau begitu aku pergi menghampirinya dulu, Bye noona!"
Dengan begitu aku langsung meleset mencari Hyeri di antara kerumunan orang yang bersenang-senang. Setelah berputar-putar tak lama akhirnya aku menemukan hyeri di dekat sebuah pohon besar.
Aku hendak menghampirinya.
"Hyeri-ah.."
Panggilanku tertahan begitu melihat sesosok orang yang sangat ku kenali tiba-tiba berlutut di depan hyeri.
Sontak saja langkahku langsung terhenti. Ku putuskan untuk mengamati mereka dari jauh.Aku tidak tahu entah apa yang di katakan Lisa hingga membuat Hyeri mundur selangkah. Dan betapa terkejutnya aku begitu melihat Hyeri memegang sebuah pisau lipat.
Aku melihat Hyeri menggeleng kuat. Sebenarnya apa yg mereka bicarakan? Aku benar-benar penasaran.
Ingin sekali aku melangkah mendekat namun ku tahan keinginan itu.
Aku kembali mengamati mereka dengan seksama.Kali ini aku benar-benar di buat terkejut oleh Lisa,karena dengan tiba-tiba ia mencekal kedua tangan keponakanku lalu merebut pisau itu dari tangan Hyeri dengan kasar.
Tak hanya sampai di situ saja,kali ini aku benar-benar marah,ragaku serasa ingin berlari kearahnya lalu memukulnya hingga babak belur.Bagaimana mungkin ia menggoreskan pisau itu ke pergelangan mungil Hyeri,apakah dia gila? Otaknya dimana, tidak bisakah ia melihat keponakanku sangat ketakutan.
Aku saja dari jarak jauh sini bisa melihat tubuh bergetar keponakanku. Aku ingin berlari ke arah mereka namun entah kenapa aku merasa tubuhku di kendalikan,tiba-tiba saja persendian kakiku terasa kaku,sulit untuk menggerakannya.
Aku seperti orang bodoh,berdiri mematung melihat kejadian itu. Aku tiba-tiba tersadar begitu Hyeri berlari sambil menangis ke arahku.
Sebelum ia melewatiku,aku langsung berlutut menahannya,memeluknya erat. Sambil sesegukan ia mendongakan wajahnya yang memerah.
"Hiks-hiks Jungkook samchon,a-appo." isaknya tertahan sambil menunjukan pergelangan tangannya yg berdarah. Aku menggeram pelan,ku elus lembut rambutnya.
"Jangan menangis Hyeri ah. Ayo kita kembali ke Boa Noona,nanti di obati."
Hyeri mengangguk pelan lalu menghapus sisa-sisa air matanya.
Ia menarik tanganku,menuntunku untuk segera berjalan. Aku tersenyum sembari mengikuti langkah kecilnya. Sebelum aku benar-benar pergi,aku sempat berbalik menatap ke tempat dimana Lisa berdiri tadi,namun nihil aku tidak menemukannya.Aku mengepalkan tangan kiriku kuat.
'Aku semakin penasaran denganmu,jangan harap kau akan hidup tenang selepas ini. Darah dibalas dengan darah,meskipun hanya setetes.'
***
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
My BAD GIRL! [END]
RomanceLalisa! Hanya mendengar nama itu satu sekolah bisa meringkuk ketakutan.Kalian jangan tertipu dengan wajah malaikatnya. Untuk orang yang sudah mengenalnya lama pasti mereka akan mengatakan ia adalah titisan iblis. Pembullyan hingga berujung kematian...