Happy Reading.
.
.
.
.
.Selain langit sore, langit malam adalah hal yang juga Bangchan sukai, apalagi jika di tambah semilir angin yang menerpa Wajahnya.
Bangchan tidak mematuhi sang kepala polisi untuk pulang dan beristirahat. Dirinya justru berjalan sendiri tanpa arah yang jelas.
Mengikuti kemana kakinya melangkah.
Hari-hari beratnya telah terlawati, Bangchan sudah menyelesaikan misinya dan tidak lagi perlu berpura-pura. Jaehyun akan dihukum mati, dan para anak buahnya; polisi gadungan, Lucas si pemasok narkoba, Minho si dokter gila.
Mereka semua telah tertangkap. Bangchan sangat menyayangkan minho yang berkhianat. Ia sangat terkejut begitu tau minho ternyata terobsesi dengan oprasi.
Lee Minho, Orang yang ia percayai setelah Woojin. Ternyata penghianat.
Semuanya telah tertangkap dan mendapat balasan masing-masing.
Tapi mengapa? Bangchan tidak merasa puas.
Dirinya justru merasa kesepian, hingga tanpa sadar berjalan ke pinggir jembatan. Berdiam diri disana sembari memandang aliran air deras di bawahnya.
Apa karna kini dirinya memang benar sendiri.
Tidak ada Felix adiknya...
Tidak ada Woojin kekasihnya...
Tidak ada Nayeon si wanita cerewet...
Tidak ada lagi.
Semua orang terdekatnya mati di tangan Jung Jaehyun. Tidak bisa Bangchan pungkiri jika dirinya masih menyimpan rasa dendam.
Tapi tidak ada gunanya.
Dirinya harus rela. Lagi pula dirinya juga bersalah, andai saja ia tidak sengaja menabrak Jaehyun.Mungkin Jaehyun tidak akan menyukaianya.
Harus Bangchan akui jika Bossnya itu memiliki akting yang bagus.
Semuanya terasa nyata.
"Kebenaran memang menyakitkan, tapi itu lebih baik dari kebohongan yang menyenangkan...." Bangchan berucap pelan, genggamanya pada besi pembatas jembatan mengerat.
Kepalanya menunduk, menangis tanpa suara. "Ja-jangan lemah! Kau payah! Berhenti menangis...." suara Bangchan bergetar. Memaki dirinya sendiri untuk berhenti menangis.
"Kumohon berhenti...." Bangchan mencengkram erat dadanya yang terasa sesak, mengambil nafas dalam dan menghembuskanya.
Berjalan pergi, tidak ingin peduli dengan dadanya yang masih sesak.
Bangchan mengabaikan orang yang melihat kearahnya atau yang tak sengaja tersenggol olehnya.
//Bruk
Tubuh Bangchan terhuyung kebelakang, hampir saja bokongnya menyentuh jalanan andai saja orang yang ia tabrak tidak segera menariknya.
"Apa kau terbiasa menabrak seseorang, dan membuat mereka jatuh cinta?"
Nafas Bangchan tercekat, ia mendonggak dan melihat ke arah orang yang ia tabrak. "J-jaehyun..."
Jaehyun menyeringai, menarik pinggang bangchan agar tubuh mereka bersentuhan. "Terkejut? Uang bisa melakukan segalanya, termasuk membuat si tua itu melepaskanku dan membuat laporan palsu jika aku kabur."
Bangchan mendecih, tidak menyangka jika ketua polisi itu dengan mudah di sogok.
"jauhkan tangan mu! Boss?!" Bangchan berusaha melepas tangan jaehyun dari pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[8]🌷Yes!Boss[JaeChan]
Fanfic"Saya Jung jaehyun bos baru kalian!" Sepertinya Bangchan harus menulis surat pengunduran diri!. Bxb Dom jaehyun Sub bangchan No like dont read!