Boss12.

1.8K 209 51
                                    

Happy reading.
.
.
.
.
.
.

Pernikahan akan di gelar, semua sudah tertata dengan rapih, tamu undangan pun tidak terlalu banyak. Sehingga acara ini terlihat sederhana.Dengan banyak bunga berwarna putih dan ungu sebagai hiasanya.

Chan suka itu, tidak terlalu banyak orang ramai.Tapi jujur ia sangat terkejut saat Woojin dan Jaehyun datang kerumahnya dan menyeret Chan hingga kesini.
Memakaikanya sebuah tuxedo putih.

Itu yang Chan pilih sih, karna percayalah kedua bersaudara itu hendak memakaikannya gaun pengantin dengan mahkota. Dasar gila.

"Kau siap?" Tanya jaehyun, kali ini tidak ada Woojin. "Aku gugup." Jujur Chan.

Ia tak henti meremat tanganya sendiri, sungguh ia akan menikah dengan woojin secepat ini. Meski sangat mendadak tapi tidak chan pungkiri bahwa ia senang.

"Kamu cantik." Chan menolehkan pandangannya pada jaehyun. Membuat ekspresi kesalnya. "tidak bisakah kalian menyebutku tampan?!"

"Lain kali." Jaehyun terkekeh, menggoda Chan ternyata cukup menyenangkan."Saya tau kamu gugup, tapi Woojin sudah menunggu kamu disana."

Jaehyun mengulurkan tanganya, dengan malu-malu Chan membalasnya. Menarik nafas dalam kemudian membiarkan jaehyun menggandengnya hingga keluar ruangan itu.

Chan hampir saja berbalik arah ke belakang akibat gugup harus berjalan menuju altar. Beruntung jaehyun sigap menariknya.

"Tenanglah, woojin lebih gugup disana!"

Chan mengangguk, kembali berjalan dengan jaehyun di sampingnya.

Woojin tidak pernah merasa senang seperti ini, matanya tak lepas dari penampilan Chan yang begitu cantik di matanya. Berjalan dengan anggun, membuat mata Woojin seakan terkunci pada Chan.

Bahkan ketika pemuda pirang itu telah sampai di depanya, mata mereka saling bertemu,saling tenggelam dalam keindahan masing-masing. Tangan mereka saling bertaut.

Senyum bahagia merekah.

"permisi Tuan ada laporan dari kantor polisi!" Kedua alis jaehyun menyatu. Menatap penasaran pada bawahanya itu. "Choi siwoon berhasil kabur dari penjara, dan di bersenjata!"

//DORR

//DORR

//DORR

Tepat setelah informasi itu, terdengarlah suara tembakan, semua orang panik. Berlarian dan berteriak berusaha menyelamatkan diri.

Jaehyun naik ke altar, di mana Woojin dan Chan terlihat ketakutan. "Ada apa?" Woojin menyembunyikan Chan di belakang pinggungnya. "Siwoon berhasil kabur! Kurasa dia ada disini!"

Jaehyun menekan mic yang terpasang di telinganya. "Keamaan siaga! Cari keberadaanya dan jika sudah tertangkap jangan lepaskan...."

//DORR

"AHK!" Jaehyun memegangi tanganya yang tertembak, darah mengalir dari tangan kananya. Woojin membantu jaehyun berdiri.

Keadaan mulai menegangkan, suara tembakan itu juga belum berhenti, para tamu berlarian seperti panik laron.

Mata Chan menangkap sosok seseorang dari jendela toko di depan area pernikahanya. Tengah membidikan sesuatu pada jaehyun.

//DORR

Hingga terdengarlah suara tembakan lagi, mengarah langsung pada jaehyun. Tubuh Chan bergerak spontan. Mendorong jaehyun hingga terjatuh dan..

"CHANN!!!"

[8]🌷Yes!Boss[JaeChan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang