Boss11

1.8K 187 14
                                    

WARN :adegan 15+ :")

Happy reading
.
.
.
.
"C-Chan kau hebat ahh!" Chan menatap woojin, tersenyum dengan mulutnya yang di penuhi oleh milik woojin. Oh shit itu seksi.

Dan sangat manis.

Chan menjilat milik woojin di dalam mulutnya, sambil terus menghisap benda itu dengan kuat. "Anhk" bahkan Chan mendorong kepalanya agar menelan milik woojin lebih dalam, meskipun akhirnya ia batuk tertahan.

yang menghantar getara nikmat bagi woojin. "Eunghng!" Chan merengek
Saat woojin hendak mencabut miliknya dari mulut Chan.

"Ouh shht Chan!"  Woojin mendonggak, membiarkan Chan bekerja memanjakan miliknya di bawah sana. Chan berteriak senang dalam hati begitu melihat woojin menikmati permainan mulutnya...

Bahkan tanpa aba- aba si pemuda Kim itu mengeluarkan spermanya di mulut Chan. Hingga membuat Chan tersedak dan terpaksa menelan semua sperma woojin.

"Dari mana kau belajar?" Woojin mengelus pipi Chan. membersihkan sisa spermanya dari bibir Chan.

"Insting?! Entahlah aku tidak tau," Chan menarik tangan woojin agar pemuda itu terjatuh menindihnya lagi dengan kedua tanganya yang menjadi tumpuan.

Chan Mengaitkan tungkai pada pinggang woojin,"apa kau suka?" Chan mengalungkan tanganya pada leher woojin.

Woojin memberi kecupan singkat di dahi Chan. " sangat! Sangat suka, mulutmu membuatku gila Chan!"  Kali ini dia memberi sebuah ciuman.

Dalam dan membuai, beberapa kali melumat bibir chan dan memangutnya. " Christopher Bang , maukah kau terbangun di pagi dengan margaku di namamu?"

Chan mendengus, cara melamar macam apa ini, apalagi dengan keadaan yang....

Chan memukul pelan dada woojin "kau memang tidak romantis!" Woojin terkekeh pelan,  memeluk Chan dengan erat.

Ia sudah tau jawabanya.
.
.
.
.
.
.
.
.

"JUNG JAEHYUNG SIALAN! KEPARAT, BRENGSEK!" Siwoon mencengkram erat kerah jaehyun. "AKAN KU HANCURKAN KAU! AKAN KU HANCURKAN KELUARGAMU!!"

Woojin melayangkan pukulanya tepat pada rahang Siwoon, membuat orang tua itu jatuh tersungkur ke lantai. 2 polisi langsung memegangngi tangannya.

Jaehyun membenarkan letak dasinya. "Kita bertemu di pengadilan Tuan Choi!" Ucapnya datar, Siwoon memandang kedua saudara itu dengan penuh dendam. Bahkan saat polisi menyeretnya ia tetap mengatakan kalimat yang sama hingga hilang dari pandangan.

"Terimakasi."

Woojin mengangguk, "Sudah lama aku ingin melakukan itu!" Jaehyun terkekeh pelan, berjalan keluar mansion di ikuti Woojin.

"Dimana pribadi tenang kamu Kim Woojin? Eheheheh." Jaehyun membuka pintu mobilnya kemudian masuk kedalam, duduk di tepat pengemudi sementara woojin di sebelahnya.

"Kau tidak pernah mengenalku Jaehyun,Sifat seperti ini hanya aku tunjukan pada orang-orang seperti Chan. Orang yang dekat denganku!" Woojin mendengus kesal.

Tapi tadi woojin menunjukanya pada jaehyun...

Jaehyun terdiam, ia senang menyadari Woojin telah membuka hati untuk memperbaiki hubungan mereka. "Maaf, saya tidak pernah menjadi Kakak yang baik."

[8]🌷Yes!Boss[JaeChan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang