Happy reading.
.
.
.
.
.Jaehyun meringis pelan sembari memegangi kepalanya yang berdenyut sakit.
Pemuda jung itu melihat ke sekitar kamarnya yang agak berantakan. Hingga pandanganya berhenti pada Chan yang tertidur di sampingnya.
telanjang.
Jantung jaehyun rasanya berhenti berdetak untuk sejenak, otaknya berusaha mengingat apa yang terjadi semalam.
Namun hasilnya Nol! Jaehyun tidak ingat apapun. Yang terus terbayang dalam ingatanya hanyalah kelabu, hitam, putih. Tidak ada apa-apa.
Apa yang terjadi, pertanyaan itu kini menghantui jaehyun. Apalagi ketika dirinya melihat tubuh Chan yang penuh tanda ungu kemerahan serta bercak darah dan sperma di mana-mana.
Apa yang dirinya telah lakukan?!
"J-jaeh...."
Lamunan jaehyun terbuyar. Melihat Chan yang berada dalam keadaan memperihatinkan membuat pikiran jaehyun meliar kemana-mana.
Chan menatap jaehyun dengan sayu."kau... sadar." Chan mencoba menggerakan tubuhnya yang terasa remuk.
Jaehtun dengan sigap membantu Chan untuk mendudukan dirinya. setetes air mata Chan keluar karna menahan sakit yang menerpa tubuhnya.
"Apa yang terjadi..."
Chan menatap jaehyun dengan sedih, kemudian menghela nafas pasrah.
"Kau mabuk dan menyetubuhiku...."Jaehyun mengusap wajahnya dengan kasar. "Sial!" Chan memerhatikan pemuda jung itu.
Jujur saja hati Chan sakit ketika mengetahui jaehyun tidak ingat apapun tentang kemarin malam. Tentang malam pengantin mereka....
"Aku akan jujur...." air mata Chan kembali keluar, jaehyun bisa melihat pemuda Bang itu hancur. Entah hati atau tubuhnya.
"Kau melakukanya dengan sangat menyakitkan...."
"Kenapa kamu tidak minta saya berhenti Chan?!" Suara jaehyun meninggi.
"Aku memintanya, jaeh. tapi kau tidak berhenti, bahkan ketika aku bilang belum siap...." chan menangis, memeluk dirinya sendiri.
"Bahkan ketika aku memohon agar kau berhenti..."
Jaehyun mengucap sial dalam hati, untuk dirinya sendiri. Kembali mengusak rambutnya sendiri dengan kasar, frustrasi dan segala perasaan kesalnya.
"Maaf..." dan hanya itu yang bisa jaehyun katakan. "Maafkan aku, Woojin seharusnya tidak pernah mempercayakan kamu pada saya! Saya hanya pria bodoh! Tidak pandai menjaga emosi! Maaf! Maaf tidak seharusnya kamu seperti ini."
Chan diam, tidak ingin membantah. Tidak ingin bersuara ketika jaehyun menghina dirinya sendiri.
Chan hanya bisa diam, melihat jaehyun yang menangis di hadapanya.
Pemuda jung itu menangis.
"Kenapa kau menerima permintaan woojin?..."
Chan mengungkapkan pertanyaanya. Jaehyun seketika diam dan menatap Chan dengan sedih.
"Karna itu permintaan terakhir adik saya, saya ingin dia bahagia meski hanya sebentar..."
"Lalu apa menurutmu dengan mengumpati diri sendiri bisa membuat woojin bahagia?"
Jaehyun diam, memandang tidak mengerti dengan apa yang Chan katakan. "Apa menurutmu Woojin disana akan bahagia melihat kakaknya seperti ini?" Jaehyun menggeleng.
![](https://img.wattpad.com/cover/212427762-288-k182312.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[8]🌷Yes!Boss[JaeChan]
أدب الهواة"Saya Jung jaehyun bos baru kalian!" Sepertinya Bangchan harus menulis surat pengunduran diri!. Bxb Dom jaehyun Sub bangchan No like dont read!